Dompu,-Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Propinsi NTB menawarkan sebanyak 3.000 ekor sapi plasma Australia pada bulan Desember 2020 ini.
Tawaran itu dilontarkan HKTI Propinsi NTB langsung pada HKTI Kabupaten Dompu Minggu lalu."kami HKTI Kabupaten Dompu ditawarkan sebanyak 3.000 ekor sapi Australia oleh HKTI Propinsi NTB, tawaran itu berlaku untuk bulan Desember 2020 ini dan bukan untuk tahun 2021 mendatang karena jatah kabupaten Dompu untuk tahun 2021 nantinya akan beda lagi jumlahnya. Ini semua rejeki dari kedekatan hubungan kami saja dengan HKTI Propinsi NTB saja sehingga kita mendapat tawaran spesial sapi sebagai langkah awal,"kata Ketua HKTI Kabupaten Dompu, Jamaludin, S.Sos pada 50 massa kampanye AKJ SYAH di Kecamatan Manggelewa Minggu kemarin.
Untuk diketahui bahwa program 10 juta sapi Australia ini untuk wilayah kabupaten Dompu akan mulai berlaku sekitar Mei 2021 mendatang, namun tawaran sapi 3.000 ekor dari HKTI Propinsi NTB itu pada HKTI Dompu sebagai bentuk kedekatan dan kemitraan kami saja. Namun tawaran tersebut belum bisa ditolak hanya saja kita pending sementara hingga per akhir November ini karena HKTI Kabupaten Dompu sendiri terlebih dahulu akan mengecek ketersediaan kandang memadai dan ladang rumput milik kelompok ternak maupun individu yang telah mendaftarkan kelompok maupun individu di HKTI Kabupaten Dompu.
"Jika memang dari hasil pengecekan kami ini pada semua kelompok ternak maupun individu yang telah mendaftarkan diri ke HKTI telah menyediakan kandang memadai dan ladang rumput maka kami langsung akan mendatangkan 3.000 ekor sapi Australia tersebut di kabupaten Dompu ini dan akan bagi ratakan dulu pada kelompok maupun individu yang telah kami cek tadi. Itu semua sebagai langkah awal Program kita ini, yang nantinya akan memberikan motivasi pada kita semua sehingga di Dompu akan banyak yang bentuk kelompok lagi,"jelas Wakil Ketua DPRD Dompu dari fraksi Gerindra pada 50 massa kampanye terbatas yang dilaksanakan sesuai protokol covid19 itu.
Untuk diketahui bahwa Bobot sapi Australia yang akan di datangkan itu seberat 400 kilo untuk per ekornya dan per 2021 mendatang sekitar puluhan ribu ekor sapi Australia ini akan di datangkan dari HKTI Propinsi NTB ke HKTI Kabupaten Dompu dan akan langsung dibagikan pada seluruh masyarakat yang tergabung dalam kelompok maupun individu yang telah daftarkan ke HKTI Kabupaten Dompu sendiri untuk dilakukan penggemukan selama 4 bulan yang nantinya sapi tersebut akan dibayar kembali oleh HKTI Kabupaten Dompu dengan harga 55.000 per kilo gram harga dagingnya dan analisa per ekor dari pelihara penggemukan selama 4 bulan untuk per ekornya tersebut akan menghasilkan bobot 200 kilo dengan harga jual ke HKTI yakni Rp. 11 juta per ekornya.
"Yang jelas saya tidak berani datangkan sapi kalau memang kelompok ternak maupun individu belum juga menyediakan kandang memadai dan ladang rumput. Program 10 juta sapi Australia ini bukan program biasa ibarat kita merawat sapi lokal, tapi perawatan dengan sistem penggemukan itu harus serius dan tetap fokus pada sapi tersebut karena jika selama 4 bulan bobotnya dari 400 kilo menjadi 600 kilo maka keuntungan 200 kilo tersebut akan menjadi milik peternak sendiri,"ujar figur yang menjabat anggota DPRD Dompu dua periode ini.(Amin'k)