Dompu,-Aksi pemanahan kembali terjadi di Kabupaten Dompu, kali ini seorang remaja bernama Muhammad Fadila (15, korban) warga Dusun Saleko Desa Sori Sakolo Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB menjadi korban.
Peristiwa itu terjadi selasa malam (02/02) sekira pukul 20.30 wita di jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Dealer Honda Padolo saat korban dibonceng oleh temannya dengan menggunakan sepeda motor.
Kapolres Dompu melalui Kasat Reskrim Iptu Ivan Roland Cristofel STK mengatakan, kejadian bermula ketika korban bersama temannya sedang melintasi dari arah masjid raya menuju pertokoan, tiba tiba datang dari arah belakang dua remaja yang berboncengan dan memanah dan mengenai punggung korban.
Setelah mendapat panahan, korban menoleh ke belakang, ia melihat terduga pelaku hendak melakukan pemanahan kedua, akhirnya korban bersama temannya bersaha kabur dengan berbelok arah (lawan jalur) dan menuju Rumah Sakit Umum Daerah RSUD (RSUD) Dompu.
Setelah mendapat laporan masyarakat, Personel Polsek Dompu tiba di TKP dan sebagian menuju RUSD guna mengecek kondisi korban. Informasi awal yang dihimpun, terduga pelaku berinisial IR warga Lingkungan Doro Ngao Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu.
Akibat Persoalan itu, anggota Polsek Dompu mengimbau pihak keluarga korban agar masalah ini dipercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, jangan sampai terjadi hal lain yang dapat menggangu Kamtibmas selanjutnya mengarahkan pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut.
"anggota kepolisian memberikan keyakinan pada pihak korban akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini,"kata Kasat Reskrim.
Pantauan Lintas Samudera.com, Sebelumnya sekitar hari Sabtu Minggu lalu, sejumlah remaja mengaku pada sejumlah media bahwa dibengkel di jalan baru cabang sawete Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu terjadi aksi panah oleh sejumlah anak muda dengan menggunakan kendaraan roda dua, dimana remaja oknum pemanah Misterius tersebut melepas satu anak panah pada sejumlah remaja yang sedang tambal ban di bengkel, beruntung anak panah mengenai kayu dinding bengkel.
Tidak ada korban dalam aksi kriminal tersebut, hanya saja aksi sejumlah remaja yang diduga masih duduk di bangku sekolah ini, membuat warga sekitar TKP ketakutan.
"Kami sangat resah dengan aksi panah ini, kami harapkan polisi agar lakukan patroli malam diatas jam 10.00 wita, dan mudah-mudahan aksi panah misterius ini dapat diberantas di secepatnya,"pinta warga sekitar TKP.(amin)