Dompu,-seorang pria yang diduga mabuk inisial S alias Ayah warga Dusun Wera Desa Lepadi Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu NTB Kamis (01/04) sekitar pukul 17.00 wita nekat melempar seorang bocah ke banjir.
Aksi nekat oknum pelaku tersebut dilakukan pada saat bocah bernama Radit anak pasangan Ahmad dan Suharni Dusun Sarae Desa Kareke Kecamatan Dompu tersebut sedang melihat banjir di jembatan belakang rumahnya bersama teman teman nya.
Beruntung nasib bocah tersebut berhasil diselamatkan oleh dua warga Desa Kareke yakni Najamudin dan Efendi yang kebetulan berada disekitar TKP dengan menceburkan dirinya ke banjir yang sedang meluap dan mengevakuasi korban yang kebetulan nyangkut di pohon bambu yang jatuh di air banjir.
Radit yang diketahui pelajar yang masih duduk dibangku kelas dua sekolah dasar tersebut sempat mengalami shok akibat perlakuan yang dialaminya. Sementara pelaku sendiri langsung melarikan diri ke arah selatan untuk menghindari amukan massa.
Pada media ini, Radit sempatkan diri menceritakan kejadian tersebut, dimana dirinya bersama sejumlah rekannya sedang melihat banjir yang meluap disungai belakang rumahnya. Tiba tiba muncul S alias Ayah langsung memegang kedua kaki korban kemudian melempar korban ke dalam banjir yang sedang meluap. Aksi tersebut diketahui oleh sejumlah rekan korban termasuk adik kandung korban sendiri, sehingga adik kandung korban bersama rekannya melarikan diri dan melaporkan pada sejumlah warga sehingga dua warga menyelamatkan Radit yang kebetulan masih nyangkut dipohon bambu ditengah derasnya banjir.
"Saya takut sekali, saya tidak mau lihat Ayah (S, red), jangan bawa saya ke polisi,"kata Radit yang masih trauma tersebut dengan lugu.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berdatangan kerumah korban dan pihak keluarga korban yang mengetahui hal itu langsung emosi dan meminta kepada Babinsa dan Kepala Desa Kareke yang berada dikediaman korban untuk segera menangkap pelaku sebelum ditangkap warga.
Sebelumnya Kepala Desa bersama Babinsa sempat menenangkan warga yang sedang naik pitam dan keduanya langsung menuju ke dusun Wera desa lepadi untuk mencari pelaku, sementara kedua orang tua korban Ahmad dan Suharni langsung melaporkan kasus ini ke Mapolres Dompu untuk ditindaklanjuti.
Terkait Persoalan itu, Plt.Kasat Reskrim Polres Dompu, Ipda Rusnadin yang dikonfirmasi media ini via pesan WhatsApp, belum menjawab.(amin)