Top Menu

kegiatanNews

Ribuan Obor Ramaikan Takbiran di Desa Wawonduru

Redaksi
Rabu, 12 Mei 2021, Mei 12, 2021 WAT
Last Updated 2021-05-12T15:22:28Z
Dompu,-ribuan obor yang di arak keliling kampung oleh seluruh pelajar mulai dari tingkat SD hingga SLTA menerangi Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB pada Rabu (12/05) sekitar pukul 20.00 wita.

Takbiran keliling dengan menggunakan obor yang dilakukan oleh pelajar ini dilaksanakan dalam rangka untuk  memeriahkan penyambutan datangnya 1 Syawal atau Idul Fitri 1442 hijriah yang jatuh pada Kamis 13 Mei 2021 besok.

Aksi ratusan pelajar yang menendeng ribuan obor yang telah dirakit dengan bagus tersebut, sempat menjadi pusat perhatian pengguna jalan karena iring iringan peserta obor diramaikan dengan suara dentungan beduk dan suara merdunya takbiran para pelajar. 

Dengan mengenakan busana muslim, seluruh pelajar dengan penuh semangat telah memeriahkan acara malam takbiran di Desa Wawonduru. Walaupun sebelumnya Pemerintah Kabupaten Dompu dalam hal ini Bupati Dompu, Kader Jaelani telah mengeluarkan himbauan bahwa pada Idul Fitri 1442 hijriah ini ditiadakan melakukan takbiran keliling seperti yang biasa dilakukan 3 tahun lalu karena terhalang Covid 19, namun pelajar Desa Wawonduru ini tetap semangat memeriahkan malam kebesaran Islam ini. Dan pada pelaksanaan takbiran keliling kampung ini dilaksanakan sesuai protokol Kesehatan covid 19 dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Ketua Remaja Masjid Attakwa Desa Wawonduru, Budiman yang dikonfirmasi media ini usai kegiatan Takbiran ini mengatakan, pawai ribuan Obor yang dilakukan oleh seluruh pelajar se Desa Wawonduru ini dilaksanakan dalam rangka untuk memeriahkan Takbiran menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah yang jatuh pada 1 Syawal atau 13 Mei 2021 besok.

Selain itu kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mengingatkan warga kaum muslimin agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam menjalankan ibadah sholat ID.

"Kegiatan takbiran obor keliling kampung ini selalu rutin dilaksanakan di Desa Wawonduru tiap malam takbiran, hanya saja sejak Kabupaten Dompu diserang wabah penyakit covid 19 Kegiatan ini sempat terhenti selama dua tahun, dan sekarang kita sudah bisa melaksanakan nya sesuai prokes covid 19 karena setiap peserta diwajibkan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak,"kata Budiman.(raf)

TrendingMore