Top Menu

kejadianNews

Menantu Temukan Mayat Mertua Dalam WC

Redaksi
Minggu, 05 Desember 2021, Desember 05, 2021 WAT
Last Updated 2021-12-06T04:17:07Z
Jenazah Almarhum Saat Tergeletak Dalam WC kediamannya

Dompu,-sesosok mayat yang diketahui bernama Hasri H. Yakub (71) warga Lingkungan 1 Kelurahan Montabaru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB, ditemukan oleh menantunya bernama Ari Hariawan dalam WC rumahnya sendiri.

Kapolres Dompu melalui Kasat Reskrim, Iptu. Adhar, S.Sos menjelaskan, anak tiri almarhum Nunung Ahmad (32 ) warga Lingkungan 1 Kelurahan Montabaru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu dan suaminya Ari Heriawan Minggu sekitar pukul 12.00 wita pergi rekreasi di pantai ngampa Kecamatan Hu'u dan pada saat itu almarhum hanya sendirian di rumah.

Sekitar pukul 15.40 wita Nunung bersama suaminya kembali kerumah nya sehabis dari tempat rekreasi dan melihat keadaan rumah dalam keadaan sepi, secara kebetulan Ari sedang sakit perut dan ingin masuk kamar mandi, namun kamar mandi dalam keadaan terkunci dari dalam, Ari sempat mengetuk pintu kamar mandi secara berulang tapi tidak ada jawaban.

Oleh Ari mengambil inisiatif untuk membuka pintu kamar mandi secara paksa dengan cara mencungkil pintu dengan menggunakan obeng, setelah membuka pintu, Ari melihat almarhum sudah tergeletak di kamar mandi dalam keadaan tidak bernyawa dan tidak memakai celana.

"Melihat almarhum sudah meninggal dunia Ari kemudian mengambil sarung dan menutup bagian kemaluan almarhum, setelah itu memberitahukan istrinya dan warga sekitarnya,"jelas Kasat.

Sekitar pukul 16.00 wita, lanjut Kasat Reskrim, Kapolsek Woja Ipda. Zainal Arifin, S.IP mendapatkan informasi dari warga langsung bergerak ke TKP untuk menindak lanjuti informasi tersebut bersama KSPK 1 Aipda Kacung, Kanit Intel Polsek Woja Bripka Yulius Anderson dan Babinkamtibmas Montabaru.

"Setelah memastikan laporan warga dan menantu almarhum, Kapolsek langsung menghubungi saya untuk menurunkan anggota Inafis Sat Reskrim Polres Dompu guna dilakukan olah TKP, yang dipimpin langsung oleh Kanit Identifikasi Bripka Muridan tiba di TKP dan langsung melakukan identifikasi dan olah TKP terkait meninggalnya almarhum,"Ujar Kasat Reskrim.

Usai melaksanakan tugasnya, Kanit Identifikasi kemudian menyarankan kepada pihak keluarga atau anak tiri korban agar almarhum dapat dilakukan visum di RSUD Dompu sebelum dilakukan pemakaman, namun anak tiri almarhum yakni Nunung tidak berani mengambil keputusan karena yang mengambil keputusan adalah anak kandungnya Herman dan saat ini dalam perjalanan dari Desa Riwo menuju TKP.

Setibanya, Herman (35) anak kandung korban meminta kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Kanit Identifikasi agar almarhum tidak dilakukan Visum dan langsung dibawa ke Dusun Tirta Mengi Desa Riwo Kecamatan Woja dan siap membuat surat pernyataan tidak di visum dan tidak menuntut kepada siapapun serta mengikhlaskan meninggalnya almarhum dan menganggap sebagai takdir.

"Jenazah almarhum langsung dibawa anaknya Herman ke Dusun Tirta Mengi Desa Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu dengan menggunakan mobil ambulan Desa Riwo dan akan dimakamkan Senin tadi,"kata Kasat Reskrim.(az)

TrendingMore