Dompu,-Minyak Goreng (Migor) di Kabupaten Dompu NTB jelang bulan Ramadhan tahun 2022 ini diduga terjadi kelangkaan. Sejumlah warga mengeluhkan kosongnya minyak goreng baik di kios maupun di toko toko besar.
Warga mengaku kekosongan minyak goreng ini terjadi pada seluruh toko maupun kios sehingga berdampak pada warga maupun rumah tangga.
"Kami bingung harus mendapatkan minyak goreng dari mana lagi. Kami sebelumnya sudah mencari minyak goreng dimana mana tapi tidak ada. Apalagi jelang bulan Ramadhan ini kita sangat butuh minyak goreng,"ujar sejumlah warga pada media ini Senin (07/03/22) kemarin.
Wartawan media ini Senin kemarin mendatangi sejumlah toko besar di Kabupaten Dompu untuk membeli minyak goreng untuk mengetahui kepastian laporan dan keluhan dari warga, terbukti bahwa di sejumlah toko besar di Kabupaten Dompu saat ini terjadi kekosongan alias kelangkaan salah satu kebutuhan rumah tangga tersebut.
Hasil penelusuran media ini, tidak hanya minyak goreng Bimoli saja yang diduga terjadi kelangkaan tapi juga minyak goreng cor merek lain pun terjadi kekosongan pula.
Sejumlah pemilik toko mengaku kekosongan minyak goreng ini belum diketahui penyebabnya, dan kekosongan minyak goreng ini tidak hanya Bimoli saja tapi juga terjadi pada semua minyak goreng merek lainnya pula.
Bahkan kekosongan ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Dompu saja tapi diinformasikan kekosongan ini terjadi dari luar daerah."kami sudah sekitar 1 Minggu ini terjadi kekosongan minyak goreng. Kami masih menunggu datangnya dari Surabaya saja,"ujar sejumlah pemilik toko besar di Kabupaten Dompu.
Apakah kekosongan minyak goreng ini diduga akibat penimbunan ? Hal itu dibantah keras oleh sejumlah pemilik toko karena kelangkaan ini bersumber dari luar."kelangkaan ini bukan dari Kabupaten Dompu tapi dari luar daerah,"bantahnya.(amin)
