Dompu,-Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan atau yang disingkat Jarapasaka merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Dompu, yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026.
Dalam rangka membahas penyusunan Road Map dan mengevaluasi program unggulan tersebut dan program pendukung lainnya, digelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh Wabup, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Camat, Direktur Rumah serta Kabag Setda Dompu bertempat di ruang rapat Bupati Dompu, Jum’at (13/05/22).
Wabup Dompu H. Syahrul Parsan, ST. MT mengatakan rapat yang diagendakan pada hari ini membahas dan mengevaluasi road map kelanjutan program Jarapasaka dan Pasaka Desa, baik itu potensi, capaian masa lalu, target yang akan dicapai, strategi dan kebijakan, kongkrit kegiatan dan perencanaan Pembiayaan diluar APBD
“Semua bahan Road Map yang telah disusun oleh masing-masing OPD pengampu nantinya akan dikumpulkan di Bappeda dan Litbang yang disatukan dalam satu dokumen dan kemudian akan dibahas kembali dengan Akademisi CESFARM Unram dan Tim ahli AKJ-Syah,”ungkapnya.
“Dokumen Road Map Rencana kerja dan Strategi Jarapasaka ini harus diteliti dan dilihat oleh banyak pihak agar mendapatkan hasil yang betul-betul mantap,"ujarnya.
Wabup mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu sudah, sedang dan telah melakukan realisasi Program Jarapasaka dan sarana pendukung lainnya.
Sudah dilaksanakan seperti : Bekerjasama dengan H. Muhammad Syafrudin, ST. MM yakni Penanaman Porang secara Demplot di beberapa titik, dan Program Pengembangan Perikanan Lele dengan Teknik Bioflok di Kandai Satu dengan H. Johan Rosihan, ST yang keduanya merupakan anggota DPR-RI Pusat dan Pelatihan dan Pelatihan Kompetensi bidang Konstruksi yang diadakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya yang difasilitasi oleh Dinas tenaga kerja dan PUPR Kabupaten Dompu.
Selain itu juga sedang dilaksanakan seperti pembangunan BLK dan Pelabuhan Nusantara Kilo yang sudah mendapatkan Rencana Induk Pembangunan (RIP), dan Pemda Dompu sedang mempersiapkan Readiness Criteria (RC) terhadap proyek-proyek startegis Pemerintah daerah tersebut.
Kemudian, untuk mendukung berhasilnya program tersebut, persiapan lain seperti kesiapan lahan, bangunan yang didukung tersedianya sertifikat, master plan serta Detail Engineering Design (DED) dan sudah dipersiapkan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
“Mari kita bekerjasama dan sama bekerja berkolaborasi menuntaskan program-program yang akan direncanakan dan hubungan dengan pusat harus intens agar yang diharapkan bersama bisa tercapai,"katanya.
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Drs.H. Gaziamansyuri M.Ap., menjelaskan beberapa waktu lalu, Bappeda telah melakukan Rapat Koordinasi Bangunan (Rakorbang) Propinsi tahun 2022 Kabupaten Dompu mengusulkan 112 usulan dan Rapat Koordinasi Bangunan Nasional (Rakorbangnas) mengusulkan rencana pembangunan pelabuhan Kilo dan BLK.
“Kami terus berusaha dan bekerja membangun komunikasi dengan pusat melakukan rapat dan lobi-lobi agar semua rencana strategis pembangunan bisa berhasil dan segera dieksekusi”katanya.
Kemudian melanjutkan yang menjadi roh Jara Pasaka yakni pasaka Desa saya, kami sudah memilih 8 desa dianggap bagus dan sehat dalam pengelolaan rencana bisnis Bumdesnya untuk disalurkan penyetaraan modal senilai Rp. 50 juta untuk mendukung keberhasilan Program Jara Pasaka.
"Insya Allah jika Road Mapnya ini berhasil dan dikerjakan secara konsisten akan dapat meningkatkan PAD dan mensejahterahkan masyarakat. Karena muara akhir yang menjadi Core Value Jarapasaka ada 2 yakni, Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dan Peningkatan daya beli masyarakat”jelasnya.
Keberhasilan sebagian program Jarapasaka akan diketahui pada akhir tahun 2023 mendatang."kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar, menunggu progress perkembangannya,"ucapnya.(amin)