Dompu,-Produksi perikanan selama tahun 2022 mengalami peningkatan. Pada sektor perikanan tangkap jumlah produksi perikanan mencapai 14.155 ton meningkat lebih dari 100 persen jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2021 yang hanya 6.925 ton.
Demikian juga kondisi perikanan budidaya yang juga meningkat secara signifikan jika dibandingkan tahun 2021 lalu, angka pencapaian yakni 12.260 ton pada tahun 2022. Peningkatan produksi perikanan ini tidak terlepas dari berbagai sarana dan prasarana yang difasilitasi selama tahun 2022 termasuk didalamnya pembangunan sistem budidaya lele bioflok, rehabilitasi tambak tardisional, pengembangan jalan produksi, rehabilitasi hatchery skala rumahtangga serta pengadaan bibit udang dan bandeng.
"Kerjasama dengan swasta dalam hal usaha budidaya tambak intensif dilaksanakan di Desa Doropeti Kecamatan Pekat bersama CV. Anugrah Hasil Bersama seluas 15 hektar dengan tebar benih ikan sebanyak 2,5 juta ekor dan pada tahun 2022 ini telah dilakukan panen sebanyak 20 ton. Investasi di bidang perikanan tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu faktor yang menentukan dalam meningkatkan produksi perikanan di Kabupaten Dompu. Demikian disampaikan Bupati Dompu dalam sambutannya pada acara syukuran 2 tahun kepemimpinan AKJ SYAH di Pandopo Bupati Dompu.
Kata Bupati, semua ini tidak dapat dipungkiri karena selain bidang pertanian juga potensi di bidang perikanan sangat menjanjikan, untuk itu Pemerintah Kabupaten Dompu telah menyusun master plan kawasan perikanan terpadu atau fish estate di Desa Mbawi Kecamatan Dompu.
Kelengkapan dokumen berupa studi kelayakan dan DED ini telah berhasil disusun. Bahkan saat ini pemerintah sedang mengupayakan setifikat kawasan seluas 60 hektar sebagai syarat untuk mengajukan usulan pembangunan fish estate kepada pemerintah pusat melalui musrenbangnas tahun 2023 ini.
"Perkembangan indikator makro pada tahun 2022 menunjukan perkembangan yang positif. Semwntara pada tahun 2021 lalu tercatat pertumbuhan ekonomi mengalalami sebesar 1,68 persen, namun di tahun 2022 perkenomian di Kabupaten Dompu tumbuh lebih besar di angka 2,95 persen,"kata AKJ.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini sejalan dengan pencapaian angka kemiskinan. Dimana angka kemiskinan di Kabupaten Dompu pada tahun 2022 juateru membaik hingga pada angka 0,2 persen, jika dibandingkan dengan capaian tahun 2021 lalu yaitu menjadi 12,4 persen.
Angka kemiskinan Kabupaten Dompu ini merupakan yang tebaik diantara capaian Kabupaten lainnya di NTB. Sedangkan angka pengangguran terbuka pada tahun 2021 tercatat sebesar 3,02 persen dan membaik menjadi 2,5 persen pada tahun 2022.
Adapun kondisi gini rasio di Kabupaten Dompu pada tahun 2022 sebesar 0,312 poin, itu merupakan kondisi terbaik selama 5 tahun terakhir, hal ini menunjukan ketimpangan pendapatan di Kabupaten Dompu relatif tidak lebar.
"Hal ini juga dapat diartikan bahwa pembangunan di Kabupaten Dompu pada tahun 2022 cukup merata dan tepat sasaran. Dari sisi pendapatan, rata-rata pendapatan perkapita masyarakat Dompu menjadi Rp. 32.638.000 pada tahun 2022 dan justeru meningkat sebesar Rp.1.820.000 jika dibandingkan dengan capaian tahun 2021 lalu hanya sebesar Rp. 30.818.000,"ujar Bupati.
Sementara pendapatan perkapita Kabupaten Dompu berada pada urutan ketiga se NTB atau dengan kata lain Kabupaten Dompu adalah daerah terkaya ketiga di Provinsi NTB. Membaiknya kondisi perekonomian selama tahun 2022 tersebut tidak lepas dari upaya kita bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Unggulan Daerah Jarapasaka dan Pasaka Desa.
Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 tercatat sebesar 68,45 poin dan meningkat menjadi 69,15 poin di tahun 2022. Pada sektor kesehatan Pravelensi Stunting di Kabupaten Dompu pada tahun 2022 tercatat 13 persen membaik jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2020 yang tercatat sebesar 14,3 persen, sementara usia harapan hidup meningkat terus membaik menjadi 67,36 tahun pada tahun 2022.
Demikian pula pada faktor pembentuk IPM lain yaitu sektor pendidikan dan kemampuan daya beli yang terus tumbuh ditengah kondisi negara yang belum stabil ini. Dapat dicermati bahwa dari seluruh indikator makro ekonomi dan indikator pembangunan Kabupaten Dompu diatas selama tahun 2022 seluruhnya menunjukan trend peningkatan.
"Dari sisi infrastruktur pelayanan dasar pada tahun 2022 terus menunjukan perkembangan yang positif meskipun tidak terlalu signifikan. Dimana jalan dan jembatan terus mengalami peningkatan pada tingkat kemantapannya melalui beberapa pekerjaan strategis teemasuk pembangunan jembatan Kandai Satu-Karijawa. Juga pemeliharaan berkala Jalan Ruas Lanci – Banggo, Ruas Pancasila – Kenanga, Simpasai – Saneo, Ruas Jala – Nanga Sia, Ruas O’O – Lepadi, dan ruas jalan lainnya,"jelas Bupati.
Sedangkan disisi lainnya, penyediaan air minum dan sanitasi untuk kawasan pedesaan tetap terus diupayakan dalam rangka meningkatkan akses air minum dan sanitasi yang layak di Kabupaten Dompu. Untuk pemenuhan air minum di kawasan perkotaan juga telah di inisiasi melalui pekerjaan pemasangan pipa induk untuk air baku di Bendungan Mila.
Rehabilitasi jaringan irigasi pada 3 daerah irigasi yaitu daerah irigasi sori paranggi, daerah irigasi kwangko dan daerah irigasi sori na’a ikut berkontribusi pada kondisi panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik yang semakin meningkat.
Demikian juga dengan fasilitas perhubungan yang terus ditingkatkan kualitasnya. Peningkatan fasilitas di pelabuhan soro kempo termasuk penyediaan sarana transportasi pedesaan. Termasuk penanganan kawasan kumuh pemukiman melalui penyusunan rencana aksi penanganan permukiman kumuh dan penanganan RTLH sebanyak 200 penerima manfaat.(ADVERTORIAL)