Oleh: Firmansyah, S.Psi., M.MKes
Perceraian adalah perkara yang tidak diinginkan terjadi di kehidupan rumah tangga. Pasangan suami dan istri (pasutri) tentunya mengimpikan kehidupan langgeng dan harmonis.
Kehidupan rumah tangga yang langgeng dan harmonis memberikan dampak yang baik bagi perkembangan psikis maupun sosial pasutri.
Dengan kehidupan yang langgeng dan harmonis di rumah tangga istri dan suami bisa merencanakan secara bersama berbagai hal yang diinginkannya.
Salah satu hal yang bisa direncanakan ketika rumah tangga terbina dengan langgeng dan harmonis adalah menjadikan pernikahan sebagai wahana untuk saling menyesuaikan diri satu dengan lainnya.
Yang juga bisa direncanakan adalah bagaimana antara pasutri bisa berbagi peran dengan baik antara keduanya tidak hanya terkait tugas-tugas domistik namun juga dalam mencari nafkah bagi kehidupan keluarga.
Di tengah banyaknya rencana yang baik dan positif dari pasutri di rumah tangga untuk hadirnya kehidupan yang berkualitas, mengapa toh akhirnya terjadi perceraian?
Mengutip dari Republika.Co.Id, Sabtu (30/12/23) dengan mengacu pada laporan Biro Pusat Statistik Indonesia 2023, menyebutkan jumlah perceraian mencapai 516.334 kasus didominasi pasangan muda.
Dari sumber yang dikutip juga menjelaskan ada banyak faktor yang memengaruhi perceraian itu terjadi. Kata sumber ini salah satunya adalah sikap ketidaksetiaan pasutri dalam menjalin kehidupan berumah tangga.
Sumber yang dikutip menegaskan faktor kesetiaan merupakan salah satu fondasi penting dalam menjaga keutuhan keluarga.
"Dengan adanya kesetiaan diperkirakan pasutri akan bisa mempertahankan keutuhan rumah tangganya", terang sumber ini.
Masih dari sumber yang sama membeberkan Allah SWT akan ikut campur dalam hal kesetiaan. Allah SWT akan membalas dengan balasan setimpal bagi mereka yang menjaga kesetiaan.
Terkait dengan hal ini Allah SWT Firmankan di Quran Surat Ali Imran Ayat 76 yang artinya "(Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertakwa.
Dari uraian ini penting bagi kita semua dalam keluarga khususnya pasutri untuk bisa menjaga, memelihara dan menumbuhkan kesetiaan itu.
Kesetiaan antara pasutri menjadi hal yang penting dan bermakna bagi kehidupan rumah tangga yang langgeng dan harmonis sebagainana yang diimpikan pasutri.
Demikian, mudah-mudahan ada manfaatnya untuk kelanggengan dan keharmonisan kehidupan berumah tangga sehingga terus bisa mawadah warahmah.
Penulis Firmansyah, S.Psi., M.MKes, Konsultan Psikologi pada Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi "Buah Hati" Kabupaten Dompu juga sebagai Koordinator Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Setda Dompu dan Anggota Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Dompu.
Ayo ke TPS dan Tentukan Pilihannya dengan tetap mencoblos..
Mari Kita Dukung dan Tetapkan Pilihan Kita Pada Pilcaleg tanggal 14 Februari 2024 Nanti, tetap Coblos Nomor urut 1 Dapil 3 Kecamatan Woja bersama Bapak SYARIFUDIN, S.TP dari Partai Gerindra...
Mari Kita Dukung dan Tetapkan Pilihan Kita Pada Pilcaleg tanggal 14 Februari 2024 Nanti, tetap Coblos Nomor urut 1 Dapil NTB, bersama Ibu EKA INDRA KUMALA DJUWITA, SH dari Partai PPP....
