Dompu,-pada tahun 2024 ini, ada sebanyak 14.000 kepala keluarga di Kabupaten Dompu NTB yang menerima Program Keluarga Harapan (PKH). Perolehan jumlah tersebut setelah dilakukan verifikasi dan validasi data penerima manfaat Tahun 2023 lalu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Drs. Abdul Haris kepada media ini saat dikonfirmasi diruang kerjanya pada Jumat (24/02/24).
Abdul Haris menyampaikan, penerima manfaat PKH yang dianggap sudah tidak memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat maka akan dilakukan evaluasi kembali sehingga program itu mendapat tepat sasaran.
“Untuk setiap bulannya, data penerima manfaat PKH terus dilakukan validasi dan dievaluasi kembali apakah calon penerima manfaat ini masih memenuhi syarat ataukah sudah memiliki ekonomi yang matang,”ujarnya.
Karena menurut Abdul Haris bahwa keberhasilan Pemerintah Kabupaten Dompu dalam mengurangi angka kemiskinan maka perlu diketahui dari data jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos RI terus berkurang.
“Pada tahun 2021 lalu, jumlah penerima PKH di Kabupaten Dompu sebanyak 16.310 penerima manfaat. Sedangkan tahun 2024 ini hanya 14.000 penerima manfaat,"cetusnya.
Abdul Haris menjelaskan, semakin banyak jumlah penerima manfaat PKH yang terus berkurang, menandakan bahwa program tersebut berjalan sukses dalam mensejahterakan masyarakat.
Kemensos RI mengetahui bahwa ada yang sudah tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima PKH karena Kemensos memiliki pejuang muda yang memotret setiap perkembangan kehidupan dan ekonomi penerima manfaat.
“Setelah semuanya diverifikasi, di input berdasarkan potret kondisi masyarakat atau penerima manfaat. Barulah Kemensos memutuskan ini tidak layak, masih layak dan atau sebagiannya. Dan proses pembaharuan data dilakukan setiap bulan, dengan melihat perkembangan ekonomi masyarakat,”terangnya.(adv)
