Dompu,-naiknya persentase suara Paslon AKJ SYAH melalui pertarungan pilkada yang telah dilaksanakan per 09 Desember 2020 kemarin, melalui Quick Qount sejumlah lembaga survey maupun Rill Qount milik KPUD Dompu NTB akan semakin dekat bahwa Paslon AKJ SYAH akan segera menduduki kursi EA 1 R dan EA 2 R selama 5 tahun kedepan.
Calon Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST. MT mengaku akan tetap berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan tenaga guru, bidan dan perawat yang masih berstatus honerer.
Mengenai kesejahteraan guru, bidan dan perawat honorer ini perlu dilaksanakan karena kinerja honorer dalam melaksanakan tugas dinas maupun tugas negara banyak berperan bahkan tanpa honorer semuanya belum tentu tugas tersebut dapat terlaksana dengan baik.
"Selama ini penghasilan honorer sangat minim dan penghasilannya tidak sesuai dengan harapan dari hasil pekerjaan mereka. bisa saja tanpa mereka sekolah dan Pukesmas bisa tersendat. Karena biasanya PNS selalu menyerahkan tugas paling banyak dan sulit itu pada honorer. sedangkan insentif atau honor mereka tidak di perhatikan oleh pimpinannya,"aku Paslon yang memiliki program prioritas Jara Pasaka ini pada tiga media LintasSamudera.com, Satondapost.com, Topikbidom.com, yang rutin beritakan Paslon AKJ SYAH selama ini.
Selain itu, kata calon EA 2 R ini, Kesejahteraan guru, bidan, perawat pada khususnya tenaga kesehatan menjadi permasalahan kita bersama saat ini. Selain itu juga banyak perekrutan tenaga honorer yang telah dilakukan oleh oknum diluar prosedur sehingga honor mereka tidak diperhatikan oleh atasannya. Khusus tenaga guru, banyak Penempatan guru yang tidak sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Masa guru honorer jurusan biologi diseluruh mengajar matematika begitu juga pegawai kesehatan justeru tidak dimanfaatkan sesuai keahliannya. Itukan lucu namanya. Insyaallah kami (AKJ SYAH,red) akan memperhatikan kesejahteraan honorer,"kata cabup pakar birokrasi ini.
"Insyaallah setelah kami dilantik nantinya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Dompu, kami akan memperhatikan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan honorer karena tenaga mereka sangat dibutuhkan agar roda pemerintah daerah bisa terus berjalan denga membaik,"ujar H.Syahrul Parsan.(Amin'k)
