Dompu,-jika ingin melewati jalur Nangatumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB sebaiknya harus hati-hati dan tetap selalu waspada karena setiap saat jalur yang menghubungkan Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa ini selalu terjadi longsor.
Bahkan sebelumnya, sekitar dua bulan lalu dua pengendara tewas ditempat akibat hantaman batu longsor yang jatuh dari bukit Nangatumpu akibat longsor.
Rabu (10/02/21) sekitar pukul 09.00 wita tadi, bukit Nangatumpu kembali longsor. Hal itu diketahui media ini setelah dihubungi oleh seorang pengendara atas nama Syamsuddin warga Desa Wawonduru Kecamatan Woja yang kebetulan sedang melintas di lokasi longsor.
Bahkan Syamsuddin juga telah mengirimkan Vidio longsor pada media ini via WhatsApp. Dimana dalam rekaman video berdurasi sekitar 42 detik itu, seorang pengguna jalan mengambil moment untuk merekam detik-detik terjadinya longsor pada bukit Nangatumpu tersebut.
Dikatakan Syamsuddin via telepon seluler nya, sekitar pukul 09.00 wita kembali terjadi longsor pada bukit Nangatumpu, saat kejadian dirinya mengaku sedang melintasi jalan tersebut dan spontan kaget mendengar suara gemuruh batu yang jatuh dari atas bukit Nangatumpu.
Moment tersebut kemudian di vidiokan olehnya yang kemudian dibagikan pada rekannya dengan tujuan agar seluruh pengguna jalan yang melintasi jalur jurang terdalam di Kabupaten Dompu itu harus ekstra hati-hati dan tetap harus waspada. Bahkan pada saat longsor, hanya ada tiga pengendara yang melewati jalur setempat termasuk seorang anggota TNI dari Makodim 1614/Dompu.
"Barusan saya melintasi lokasi longsor tiba tiba saya dengar suara gemuruh batu jatuh dari atas gunung. Saya kembali dan spontan kaget karena melihat kejadian longsor tersebut,"aku Syamsuddin pada LS.
Syamsuddin juga mengungkapkan bahwa kejadian longsor tersebut tidak sampai membawa korban jiwa hanya saja membuat pengguna jalan ketakutan dan panik."jika melewati jalur Nangatumpu sebaiknya kita hati hati aja. Saya harapkan agar Pemerintah Daerah untuk segera mengatasi persoalan longsor ini agar tidak lagi menimbulkan korban jiwa,"ungkap Syamsuddin.(amin)