Selain itu kader HMI juga diharapkan mampu berperan sebagai mitra pemerintah dan ikut membantu dalam menterjemahkan visi misi daerah yang tertuang dalam program Jarapasaka sebagai instrument dalam mewujudkan Dompu yang MASHUR kedepannya.
Demikian disampaikan Bupati Dompu, Kader Jaelani saat memberikan sambutan pada acara “Intermediate Training Latihan Kader (LK-II) Tingkat Nasional”. Tema “Ijtihad HMI Dalam Menyongsosong Indonesia Emas 2045”.
Kegiatan dimaksud berlangsung Kamis (27/05) sekitar pukul 09.30 wita di Gedung Dharma Wanita, yang dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar, A.Md, Par, Forkompimda, Pengurus Besar HMI Pusat, peserta dan panitia LK-II HMI Tingkat Nasional Tahun 2021.
“Kiprah kader HMI dalam memajukan pembangunan nasional tidak perlu diragukan lagi, HMI merupakan gudang dan pencetak para intelektual bangsa, kiprah kader dan alumni HMI dalam pemerintahan, bahkan dalam organisasi sosial kemasyarakatan, telah memberikan warna dalam perjalanan sejarah bangsa,"jelas Bupati Dompu Kader Jaelani.
Bupati Dompu juga menyampaikan, guna mewujudkan kemajuan pembangunan daerah, diharapkan kepada kader HMI yang mengikuti LK-II, disamping berpikir kritis dan konstruktif, juga harus mengedepankan membangun dialog dengan asas musyawarah mufakat.
“Kader HMI harus mengedepankan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional sehingga dapat memandang setiap masalah atau persoalan sebagai masalah bersama yang harus dipecahkan dengan etika keilmuan dengan cakrawala berpikir yang luas,"harap Bupati Dompu.
Sebagai organisasi harapan masyarakat Indonesia, HMI dituntut untuk memperjuangkan nilai keislaman dan kebangsaan, memiliki nilai-nilai historis dalam membangun ke Indonesiaan.
Ditengah kemajuan zaman saat ini, segenap kader HMI harus mampu mewujudkan cita-cita besar para pendiri bangsa, untuk menyelaraskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, guna memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa.tandas panglima tertinggi di Kabupaten Dompu ini.(amin)
