Top Menu

kejadianNews

Tuntut Jalan Dihotmik, KEMAP Sandera Mobil Kuning

Redaksi
Kamis, 27 Mei 2021, Mei 27, 2021 WAT
Last Updated 2021-05-27T14:48:33Z
Dompu,-Guna menuntut jalan lintas Mbawi Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB untuk Dihotmik, massa dari Kerukunan Mahasiswa dan Pemuda (KEMAP) menyandera satu unit mobil kuning atau mobil sampah. Selain penyanderaan mobil, juga massa aksi melakukan blokade jalan yang menghubungkan dua desa antar kecamatan yakni Desa Wawonduru Kecamatan Woja dan Desa Mbawi Kecamatan Dompu.

Aksi penyanderaan mobil kuning tersebut dilakukan massa aksi sebagai bentuk kekecewaan atas ketidakperhatiannya Dinas Pekerjaan Umum pada kondisi jalan lintas mbawi yang rusak parah.

Sedangkan aksi blokade jalan langsung dilakukan KEMAP di pertigaan depan Kantor Desa Wawonduru. Aksi blokade jalan tersebut setelah massa aksi melakukan orasi bebas terkait kerusakan jalan yang dimulai dari Cabang Cakre hingga menuju Desa Mbawi yang diduga kuat akibat dilalui oleh mobil muatan berat.

"Aksi kami ini yakni terkait adanya kerusakan jalan lintas mbawi Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu yang rusak parah karena sering dilewati oleh mobil sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan truk yang bermuatan berat,"demikian kata Surio Sulistio pada media.

"Kami minta kepada Kepala Dinas Perkerjaan Umum (PU) dan Kepala Dinas LH untuk turun melihat sendiri akses jalan yang sudah rusak parah ini karena selain berlubang jalan ini juga sangat rawan kecelakaan akibat pengendara kerap menghindari jalan berlubang tersebut,"jelas Rio.

Sementara Fajrin Arif alias Bedon dalam orasinya menegaskan, aksi pemblokiran jalan yang lakukan ini merupakan aksi untuk kepentingan masyarakat umum khususnya bagi pengendara karena ini semua demi keselamatan pengendara dan seluruh masyarakat.

"kami minta dengan tegas pada Kadis PU Kabupaten Dompu untuk segera melakukan hotmik jalan lintas mbawi ini karena memang jalan ini juga sudah berusia puluhan tahun dan baru sekali saja di hotmik,"tegas Bedon.

Terkait hal itu, Kanit Intelkam Polsek Woja Aiptu Sumarto menyatakan, aksi yang dilakukan KEMAP ini adalah aksi spontanitas dan tidak diketahui oleh pihak aparat kepolisian sendiri sehingga tidak ada pengamanan dalam aksi ini.

Mengenai tuntutan KEMAP maka pihak Kepolisian akan melakukan koordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Dompu agar mau menemui massa aksi, untuk waktu dan tempat akan dikoordinasikan kembali dengan massa aksi nantinya.

"kami minta kepada massa aksi untuk membuka kembali jalan yang ditutup dan melepas kembali mobil Sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Dompu yang ditahan oleh massa aksi sambil menunggu koordinasi kami dengan Dinas PU,"kata Aiptu Sumarto.(amin)

TrendingMore