Top Menu

kegiatanNews

Tahun 2020 Kabupaten Dompu Tercatat 558 ODGJ Berat

Redaksi
Selasa, 23 November 2021, November 23, 2021 WAT
Last Updated 2021-11-24T06:43:06Z
Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra.

Dompu,-Selama tahun 2020 tercatat bahwa Kabupaten Dompu memiliki sebanyak 558 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat dan hingga September 2021 tercatat sejumlah 584 ODGJ dengan jumlah penduduk sebanyak 255.567 jiwa. 

Perbandingan ODGJ berat pada perempuan dan laki-laki di tahun 2020 tercatat ODGJ pada perempuan tercatat sebanyak 242 ODGJ dan laki-laki sebesar 342 ODGJ kemudian di tahun 2021 tercatat ODGJ berat pada perempuan sebanyak 235 dan laki-laki sebanyak 307.

"Apa yang akan terjadi bila ODGJ tidak tertangani dengan baik. Bila ODGJ tidak tertangani dengan baik dalam bentuk pelayanan dan pengobatan yang sesuai dengan kadarnya dapat menyebabkan kematian/bunuh diri, disabilitas, menderita, pelanggaran hak azasi, stigma dan diskriminasi,"Demikian disampaikan Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman, SKM. M.MKes, saat menjadi pembicara dalam Workshop Tim Kesehatan Jiwa Masyarakat (TKJM) Kabupaten Dompu tahun 2021, Selasa (23/11/21) pukul 09.00 Wita di Ruang Rapat Wakil Bupati Dompu. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Dompu, H. Burhan, SH, dalam sambutannya di kegiatan workshop ini menyampaikan masalah gangguan kejiwaan menjadi problem yang cukup kompleks dihadapi masyarakat bahkan penderita gangguan jiwa kerap diremehkan dan juga dibully.

Berikutnya Asisten juga menjelaskan hadirnya camat dalam kegiatan ini juga untuk membantu masyarakatnya guna mencegah dan mengobati gangguan jiwa pada masyarakatnya. 

"Dinas Kesehatan sebagai OPD teknis penanganan kesehatan masyarakat juga harus siap untuk mendampingi penderita gangguan jiwa. Dalam penanganan dan penyembuhan ODGJ semua pihak harus kompak untuk memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa ODGJ mesti diobati dan disembuhkan melalui pelayanan kesehatan jiwa,"kata asisten.
Sementara Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST.MT, dalam amanatnya di acara workshop ini menyampaikan harapannya agar dalam kegiatan yang berlangsung dapat ditemukan solusi yang baik dan efektif guna menangani ODGJ sehingga bisa sembuh dan berfungsi kembali sebagaimana biasanya. 

Ditambahkan, dalam penanganan ODGJ ada berbagai pendekatan yang dapat dilakukan. ODGJ harus dihadapi jangan dijauhi, para ODGJ merupakan bagian dari kehidupan sosial masyarakat hanya saja ada hal yang mengganggu kejiwaannya sehingga berperilaku tidak lazim.

Wabup menghimbau, para ODGJ dapat diperlakukan secara humanis dengan mengobati dan mengkonsultasikan jenis gangguannya di sarana kesehatan yang tersedia. 

"Dekati mereka secara kejiwaan, Insyaallah kita bisa mengatasinya dengan baik. niatkan apa yang dilakukan hari ini menjadi amal jariah bagi kehidupan berikutnya,"imbuh Wakil Bupati Dompu.(amin)

TrendingMore