Kapolsek Manggelewa, Iptu Abdul Malik, SH menjelaskan, pencarian terhadap korban dugaan tertimbun tanah longsor yang dimulai sejak Jumat (31/12/21) hingga Selasa (04/01/22) hari ini dilakukan pada tiga titik. Pada titik pertama yakni pencarian dilakukan secara manual dengan menggunakan peralatan seadanya oleh anggota Mapolsek dan anggota Koramil Manggelewa, bersama masyarakat serta keluarga korban.
Sementara pencarian pada titik kedua yakni dengan menggunakan alat berat exavator pada sekitar lokasi longsor, pencarian dengan alat berat tersebut dimulai sejak Sabtu hingga Senin kemarin, dan dari proses pencarian itu tim belum mendapatkan tanda-tanda keberadaan korban.
"Berdasarkan pantauan saya di TKP, pencarian ini sudah dilakukan pada tiga titik. Dari kegiatan pencarian itu, kita tetap saling koordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Dan Kepala BPBD dan kita upayakan untuk mencari keberadaan korban ini dengan semaksimal mungkin. Namun pencarian yang berlangsung selama empat hari ini, masih belum membuahkan hasil, bahkan tidak ada tanda-tanda bau busuk ataupun keberadaan mayat disekitar lokasi longsor tersebut,"jelas Kapolsek Manggelewa.
Pantauan langsung media ini dilokasi, dalam proses pencarian korban pada Senin kemarin, turut hadir Danramil 1614-04/Manggelewa, Kapten. Inf. Matturidi, Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik SH, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Drs. Abdul Haris dan Kepala BPDB Kabupaten Dompu, H. Tajuddin HIR, SH serta Tim SAR Bima, Babinsa Sukadamai hingga para Jurnalis.(ab)
