Top Menu

Newsopini

Sembuh dari COVID-19 namun masih ada gejala, apa yang harus dilakukan ?

Redaksi
Minggu, 09 Januari 2022, Januari 09, 2022 WAT
Last Updated 2022-01-09T10:28:46Z
                   (ARTIKEL KORAN 1) 
   Oleh : dr. Qory Fitrahtul Aqidah Rafii

Sembuh dari COVID-19 namun masih ada gejala, apa yang harus dilakukan ?

Coronavirus Disease (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 pada tahun 2019 dan telah berstatus pandemi karena menyebar ke berbagai Benua dan Negara.

Ketika terinfeksi virus tersebut, dapat menimbulkan gejala ringan hingga berat tergantung pada imunitas tubuh manusia  dan adanya penyakit penyerta (komorbid) yaitu seperti usia lanjut, ibu hamil, penyakit jantung, diabetes, penyakit pernapasan kronis dan kanker. 

Beberapa pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) hasil negatif, dapat mengeluhkan beberapa gejala sisa seperti sesak, kelelahan, batuk, nyeri dada, sakit kepala, berdebar-debar, pusing dan tidak dapat mencium bau. Apabila gejala tersebut menetap hingga 5 sampai 12 minggu setelah  COVID-19, maka disebut post akut COVID-19. 
 
Apa yang perlu dilakukan bila anda mengalami gejala post akut COVID-19 atau keluhan berupa sesak yang dirasakan dalam kurun waktu 5 sampai 12 minggu setelah sembuh dari COVID-19 ? 

Cobalah tenang dan mari kita bahas apa saja yang dapat dilakukan di rumah. Posisi untuk meredakan sesak napas yakni :
- Berbaring miring dengan kepala lebih tinggi.
- Duduk condong ke depan dengan bantal.
- Berdiri condong ke depan.
- Berbaring dengan punggung menyandar.
- Duduk condong ke depan tanpa bantal.

Teknik pernapasan (Pernapasan terkontrol)
1. Duduk dalam posisi yang nyaman dan tertopang.
2. Letakkan satu tangan di dada dan satu tangan di perut.
3. Tutup mata anda (jika nyaman), fokus pada pernapasan anda.
4. Tarik napas perlahan lewat hidung (atau mulut jika tidak bisa lewat hidung) dan buang napas lewat mulut.
5. Saat tarik napas, tangan di perut terasa lebih maju dibanding tangan di dada.

6. Usahakan bernapas dengan tenaga sekecil mungkin, bernapas dengan pelan dan rileks. 

Latihan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas fungsional tubuh, kualitas hidup, mengurangi gejala-gejala sesak, dan beberapa gejala lain yang dialami, yang difokuskan untuk bersihan jalan napas dan latihan secara mandiri. 

Bagaimana jika sesak menetap atau semakin berat ? segera hubungi dokter anda dan ke Rumah Sakit terdekat, karena anda memerlukan pertolongan medis segera, jangan ditunda !
Sedangkan apabila pasien mengalami keluhan serak atau lemah, tindakan apa yang dapat dilakukan saat suara serak atau lemah ?

- Berbicara saat nyaman.
- Jangan berbisik, berteriak, atau dengan nada tinggi.
- Tunda bicara jika terasa sesak.
- Cobalah bersenandung untuk diri sendiri.
- Jika sulit, komunikasi dapat dengan menulis, mengirim pesan, atau gerakan tangan.
- Minum air yang cukup.

Sedangkan apabila terdapat gangguan atau masalah saat makan dan minum. Hati-hati tersedak, hal-hal yang dapat dilakukan saat sulit menelan adalah :

1. Duduk tegak saat makan dan minum.
2. Duduk/berdiri 30 menit setelah makan dan minum.
3. Coba beragam konsistensi makanan (lembut dan kasar).
4. Konsentrasi saat makan dan minum.
5. Makan secara perlahan sedikit-sedikit, pastikan terkunyah, dan selingi minum air putih saat makan.
6. Pastikan mulut sudah kosong sebelum menyendok makanan selanjutnya. 
7. Jika ada batuk/tersedak/sesak, istirahat dahulu. Jika berlanjut, cari pertolongan.

Referensi :
1. World Health Organisation. Coronavirus disease (COVID-19). 2021 Available at https://www.who.int/health-topics/coronavirus#tab=tab_1. Accessed 1 December 2021.
2. César Fernández-de-las-Peñas, Domingo Palacios-Ceña, Víctor Gómez-Mayordomo, María L. Cuadrado and Lidiane L. Florencio. Defining Post-COVID Symptoms (Post-Acute COVID, Long COVID, Persistent Post-COVID): An Integrative Classification. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2021;18(2621):1-9
3. Centers for Disease Control and Prevention. Post-Covid Conditions: Overview. 2021 Available at https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/clinical-care/post-covid-conditions.html. Accessed 1 December 2021.
4. Ani Nalbandian , Kartik Sehgal , Aakriti Gupta , Mahesh V. Madhavan , Claire McGroder , Jacob S. Stevens, et all. Post-acute COVID-19 syndrome. Nature Medicine. 2021;27:601-615.
5. Support for Rehabilitation

Self-Management after COVID-19 related illness.(***)

TrendingMore