Mataram NTB,-Pelantikan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Bali Nusa Tenggara (PKC PMII Bali Nusra) masa Bhakti 2022-2024 berlangsung sukses dan meriah. Pelantikan yang dipusatkan di Narmada gedung Convention Hall Mataram dihadiri langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah pada Rabu (29/06/2022).
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat ketika membuka kegiatan pelantikan PKC PMII Bali Nusra, menjanjikan beasiswa untuk aktivis di Nusa Tenggara Barat.
“Provinsi NTB sendiri telah memilikii komitmen yaitu memprioritaskan mahasiswa aktivis di NTB untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri,”ungkap Zulkieflimansyah.
Bang Zul panggilan akrab Gubernur, berharap dengan diberikannya beasiswa ini aktivis-aktivis ini mempunyai pemikiran dan pandangan yang luas terhadap keberagaman serta semakin kaya dengan gagasan inovatif untuk kemajuan bangsa.
“Sehingga aktivis khususnya PMII dapat memberikan gagasan-gasan baru serta berbaur dan berinterasi dengan keberagaaman yang bervariasi," tutur Bang Zul.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar PMII, M. Abdullah Syukri memberikan apresiasi kepada PKC PMII Nusra. Ia berujar, pelantikan ini merupakan agenda pelantikan teramai sepanjang melantik PKC di se-Indonesia.
"Saya akui, pelantikan pengurus PMII Bali Nusra ini adalah pelantikan yang paling ramai," katanya.
Pria yang akrab disapa Abe ini juga berharap kepada kader PMII untuk kreatif dalam segala bidang dan menjadi bagian penting dalam negara. Menurutnya, PMII merupakan organisasi besar yang menjadi wadah mahasiswa dalam berproses membentuk karakter dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya.
"Karena itu kader PMII dituntut untuk berpikir kritis, namun juga mampu bertransformasi menjawab tantangan zaman. Sahabat bisa menguasai teknologi, Sehingga kita bisa masuk dalam bagian penting di negara ini," ujarnya.
Ketua PKC PMII Bali Nusra, Herman Jayadi usai dilantik menyatakan akan memperkuat digitalisasi PMII dengan memanfaatkan teknologi.
Menurut dia, eskalasi digitalisasi dalam PMII merupakan keniscayaan. Kemajuan zaman dan era digitalisasi yang begitu cepat saat ini membuat perubahan yang begitu terasa. Karena itu relevansi kerja-kerja organisasi sangat penting.
"Saya punya mimpi kedepan, bagaimana kita semua dapat menerapkan kaderisasi berbasis digitalisasi, sehingga PMII akan terus berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Sebab tantangan juga akan lebih besar, baik internal maupun eksternal," paparnya.
Herman juga mencanangkan kedepan kader PMII se-Bali Nusra akan diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang bisa digunakan sebagai ATM sebagai alat transaksi.
"Kedepan KTA PMII akan jadi ATM, yang kemudian bisa dilakukan untuk transaksi, sehingga kita tidak terbelakang di tengah perkembangan digitalisasi," tandasnya.
Dalam pantauan media ini, pelantikan dihadiri juga oleh Ikatan Alumni PMII, Ketua PWNU NTB, Ketua KI NTB, Ketua Umum PB PMII dan Jajaran, Ketua Bawaslu NTB, Ketua OKP Cipayung plus Kota Mataram, Kadis Kesbangpol NTB dan Seluruh Ketua Komisariat/Rayon PMII Se-Kota Mataram.(MRA)
