Dompu,-Kadis Pertanian, Muh. Syahroni, SP. MM, menyampaikan, berdasarkan hasil diskusi Distanbun Kabupaten Dompu dengan Cesfarms Unram mengenai terebosan pada sektor pertanian sehingga menghasilkan beberapa poin.
Pada poin Pertama : (Jagung Porang dan Padi), Pelatihan pemuktahiran data kelompok tani berbasis IT dengan sasaran Ka. UPTD dan Ka BPP.
Kedua : (Jagung, Padi Gogo, Lantoro) Demplot pertanian terpadu berbasis konservasi komoditi jagung, sapi dan holtikultura
Ketiga : (Padi) Demplot padi go organic dan buku saku bercocok tanam padi gogoi (Jenis padi yang ditanam dikebun atau diladang tidak memerlukan irigasi khusus dengan hasil produksi yang melimpah)
Kempat : (Holtikultura) Produksi holtikultura Kabupaten Dompu berasal dari luar daerah perlu adanya optimalisasi pekarangan holtikultua
Kelima : (Porang) Porang merupakan komoditi ekspor harus memiliki registrasi, perlu adanya registrasi lahan kelompok yang ada saat ini, dengan luas areal tanam saat sekarang kurang lebih 50 ha.
"Maka demi melancarkan berbagai program yang telah disusun itu sangat perlu ada pendampingan Cesfarm Unram. Salah satu pendampingan yang dilakukan bisa dengan mengadakan KKN Tematik, Fakultas Pertanian Unram bisa mengirimkan mahasiswanya di Kabupaten Dompu,"kata Syahroni.(ADVERTORIAL)