Dompu,-Bupati Dompu, H. Kader Jaelani atau yang akrab disapa Bupati AKJ melepas sebanyak 20 orang mahasiswa beasiswa program studi pendidikan advokasi di Universitas Hasanuddin Makasar.
Kedua puluh orang mahasiswa tersebut mendapat beasiswa dari Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu untuk belajar di tiga program studi yang terdiri dari program studi pertanian, peternakan dan perikanan/kelautan sebagai pendidikan tinggi yang dapat mendukung program Jarapasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan).
Acara pelepasan terhadap mahasiswa dimaksud berlangsung di Aula Pendopo Bupati Dompu, Rabu (26/07/23) sekira pukul 14.00 Wita.
Hadir di acara ini Bupati Dompu, H. Kader Jaelani, Anggota Forkompimda, Sekda Dompu, Pimpinan OPD, Kabag Setda, Ketua TP. PKK, Ketua GOW.
Berikutnya ikut hadir Kepala Kemenag Dompu, Para Kafilah di Event STQH Ke-XXVII Tingkat Provinsi NTB, Mahasiswa Peserta Program Beasiswa Advokasi dan Orang Tua/Wali Mahasiswa, Insan Pers dan elemen penting lainnya.
Dalam arahannya Bupati AKJ mengharapkan kepada mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Pemda Dompu untuk belajar di Universitas Hasanuddin Makasar agar dapat menggunakan kesempatan yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Hendaknya kesempatan belajar di Perguruan Tinggi dengan program beasiswa dari Pemda Dompu agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya”, ucapnya menyampaikan harapan.
Berikutnya Bupati AKJ menyebut para mahasiswa yang mendapatkan program beasiswa tersebut merupakan duta daerah. “Kalian semua adalah duta daerah untuk belajar sungguh-sungguh di perguruan tinggi yang dituju. Sebagai duta daerah kalian akan menjadi contoh teladan bagi rekan-rekannya yang lain yang dalam hal ini belum mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa”, sebutnya.
Di acara ini juga Bupati AKJ meminta perhatian para orang tua / wali mahasiswa untuk ikut memberikan motivasi kepada buah hatinya sehingga mereka dapat belajar dengan serius dan sungguh sehingga mampu menyelesaikan pendidikan tepat waktu.
“Dukungan dari orang tua / wali mahasiswa tentunya sangat diharapkan untuk mendorong mereka bersungguh-sungguh dalam belajarnya dan dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu”, ujarnya meminta perhatian orang tua / wali para mahasiswa.
Di kegiatan yang berlangsung Bupati AKJ juga memberikan bonus atau uang pembinaan kepada kafilah Kabupaten Dompu yang telah ambil bagian di event STQH Ke-XXVII Tingkat Provinsi NTB, yang terdiri dari peserta, pelatih dan official.
Kata Bupati AKJ saat menyerahkan bonus kepada kontingen STQH, hendaknya tidak dilihat besaran bonusnya. Apa yang diberikan menjadi bukti kehadiran pemerintah daerah untuk menyemangati para peserta agar terus berupaya keras mendulang prestasi sehingga di event berikutnya dapat berpenampilan yang lebih baik lagi.
Disela waktu Sekda Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes dalam laporannya menyebutkan bahwa pemberian bonus terhadap para kafilah STQH dan pemberian beasiswa bagi para mahasiswa program studi advokasi merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan Visi Dompu Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius).
“Pemberian bonus kepada para kafilah STQH dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa program studi advokasi di Universitas Hasanuddin Makasar merupakan bagian dari upaya mewujudkan Visi Dompu Mashur”, terangnya menegaskan.
Acara berlangsung aman dan tertib diisi dengan kegiatan penandatanganan berita acara pemberian beasiswa kepada para mahasiswa studi advokasi di Unhas Makasar dan penyerahan bonus kepada kafilah STQH yang dilanjutkan dengan photo bersama. (adv)