Oleh : KURNIA RAMADHAN, SE,ME
Untuk memahami persoalan ini tidak perlu menggunakan teory ekonomi yang sulit tapi cukup dengan satu pertanyaan saja yaitu ! Kenaikan Harga Beras ini apa penyebabnya..?
1. Apakah karena regulasi...? Apakah karena Force Majure ..? Apakah karena Operasi Pasar di tingkat bawah ataukah karena peningkatan Expor...?
2. Ternyata dari berbagai Fakta yang ada, kenaikan beras tersebut di sebabkan oleh kenaikan beras dunia, akibat terjadi El Nino kemarau Panjang, Panas yang luar biasa. Indonesia walaupun negara agraris dengan semboyan ketahanan pangan namun masih mengimpor beras tahun 2023 indonesia mengimpor beras sebanyak 1,17 ton dengan nilai 9,6T.
Dari sini bisa kita pahami bahwa kenaikan harga beras ini karena menurunnya Produktifitas PADI sehingga beras dipasar jumlah yang beredar berkurang lagi-lagi berlaku Hukum Ekonomi apabila barang tersebut langka maka dengan sendirinya akan mencari penyesuaian Harga begitu juga sebaliknya apabila barang itu melimpah akan mencari juga titik terendah Harganya.
Pertanyaannya, APA BENAR PETANI DIUTUNGKAN..?
Secara sederhana petani juga seperti masyarakat umum, butuh beras untuk makan 3 x sehari artinya petani juga akan beli beras bahkan petani juga ikut merasakan dampak atas kenaikan harga beras lalu petani yang mana yang diuntungkan..?
Petani di untungkan apabila terjadi PENINGKATAN PRODUKSI PADI SECARA KOLEKTIF di ikuti dengan Kestabilan harga di tingkat petani TRENDNYA naik di ikuti kestabilan harga berlangsung terus menerus dan tidak bersifat temporer.
Kenaikan harga beras sekarang justru menguntungkan pihak-pihak tertentu karena terjadi aksi pemborongan oleh Pemain dan Pemilik Modal besar di ikuti dengan tindakan penimbunan dan akan terjadi kekacauan pendistribusian yang menimbulkan kelangkaan, apalagi misalnya Pemerintah dan bulog lamban dalam mengantisipasi dengan OPERASI PASAR, situasi ini semakin lama semakin liar.(***)
