Mataram, Lintassamudera.com – Forum Komunikasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (FKP3A) NTB mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh Koordinator Wilayah (Korwil) P3A se-kabupaten/kota untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial irigasi secara serentak pada Minggu, 14 Desember 2025. Agenda ini digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Provinsi NTB ke-69 sekaligus mendorong kolaborasi petani dalam menjaga jaringan irigasi.
Imbauan tersebut tertuang dalam surat bernomor 09.011/FKP3A-NTB/XII/2025, ditandatangani oleh Ketua FKP3A NTB Iwan Firmansyah dan Sekretaris Rusma Hendra Kusuma, tertanggal 10 Desember 2025.
Dalam surat itu, seluruh Korwil dan kelompok P3A diminta melakukan pembersihan saluran irigasi di wilayah masing-masing sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan serta upaya memperkuat fungsi irigasi yang menjadi tumpuan petani.
Ketua FKP3A NTB, Iwan Firmansyah, kepada media ini, Kamis (11/12/2025) menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan kelancaran aliran air pada musim tanam berikutnya.
“Jaringan irigasi adalah nadi pertanian kita. Jika alirannya tersumbat, maka produktivitas terganggu. Karena itu kami mengajak seluruh P3A bergerak serentak,” ujarnya.
Foto: Pengurus FKP3A NTB saat berpose bersama pada sebuah pertemuan internal organisasi
Iwan menyebut beberapa saluran irigasi di sejumlah daerah mulai dipenuhi sedimentasi dan gulma, sehingga diperlukan kerja kolektif untuk mengembalikan fungsinya. Ia menekankan bahwa gerakan serentak ini tidak hanya bagian dari peringatan hari jadi provinsi, tetapi juga bentuk kepedulian nyata petani terhadap keberlanjutan pertanian.
Iwan kembali menegaskan makna kegiatan ini.
“Gotong royong serempak pada Minggu besok adalah bentuk bakti sosial kami. Ini sekaligus menunjukkan kepada publik dan pemerintah bahwa kondisi sekarang menuntut kegiatan irigasi yang partisipatif sebagai langkah konkret memaksimalkan SDM yang ada,” tegasnya.
Bakti sosial dijadwalkan dimulai pukul 08.00 Wita hingga selesai. Seluruh Korwil diminta mendokumentasikan kegiatan dan mengirimkannya ke grup resmi FKP3A NTB sebagai bahan laporan daerah masing-masing.
Dengan imbauan ini, ribuan anggota P3A dari berbagai kabupaten/kota di NTB diperkirakan turut terlibat dalam aksi tersebut. demikian. (bgs)
