Top Menu

daerahnews

Pemdes Padasuka Tuntaskan Infrastruktur 2025, Siapkan Pengaspalan Jalan Al-Ikhsan Tahun Depan

Redaksi
Kamis, 11 Desember 2025, Desember 11, 2025 WAT
Last Updated 2025-12-11T13:45:40Z
Foto : Sekdes Padasuka memberikan penjelasan mengenai progres Dana Desa 2025 kepada media ini, Selasa (9/12) diruang kerjanya.

Sumbawa, Lintassamudera.com — Pemerintah Desa (Pemdes) Padasuka, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, menuntaskan sebagian besar program pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2025. Meski transfer dana belum sepenuhnya cair dan cuaca sering menghambat pengambilan material, sejumlah pekerjaan fisik berhasil diselesaikan sesuai rencana. Hal itu disampaikan Kepala Desa melalui Sekretaris Desa Padasuka, Muhammad Bakri, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (09/12/2025).

Bakri memaparkan bahwa pekerjaan yang telah rampung meliputi saluran irigasi Dadar Binang Barat sepanjang 50 meter, pagar keliling kantor desa 51,7 meter, serta plat deuker kantor desa. Seluruhnya bersumber dari APBDes 2025 dan dikerjakan oleh TPK Desa.

“Program besar yang dananya belum turun memang tertunda, tapi kegiatan yang sudah cair tetap kami selesaikan. Sebagian besar infrastruktur kini sudah tuntas,” ujarnya.

Selain membenahi infrastruktur, Pemdes Padasuka juga menata ulang sektor ekonominya. Lumbung Pangan mendapat suntikan modal bertahap—Rp30 juta pada 2023, Rp50 juta pada 2024, dan kembali Rp50 juta pada 2025—meski operasionalnya masih bergerak mengikuti musim panen.

“Modal kita masih kecil dibanding pengusaha besar. Lumbung hanya bergerak saat panen gabah. Kalau stok habis, kegiatan berhenti sementara,” kata Bakri.
Foto : Kades Padasuka bersama perangkat memeriksa progres pekerjaan infrastruktur pertanian tahun 2025.

BUMDes yang sempat vakum kini disiapkan kembali dengan struktur baru. Pemdes merancang integrasi usaha: Lumbung Pangan memproduksi beras, BUMDes menangani pemasaran. Namun aktivitas pemasaran masih menunggu panen berikutnya agar stok terpenuhi.

Tahun ini Desa Padasuka menerima Dana Desa sebesar Rp1.348.009.000 tanpa pemotongan. Hingga awal Desember, realisasi anggaran telah mencapai sekitar 90 persen, mencakup program pemerintahan, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. “Yang belum penuh hanya ADD,” jelas Bakri.

Faktor cuaca menjadi tantangan utama. Debit sungai yang meningkat saat hujan membuat pengambilan material sirtu tidak selalu bisa dilakukan. “Kalau air meluap, material sulit dijangkau. Jadwal pekerjaan harus menyesuaikan kondisi lapangan,” katanya.

Pemdes menegaskan komitmen pada transparansi anggaran dengan memasang spanduk informasi di masjid, kantor desa, serta melalui akun media sosial resmi. Warga yang ingin mengetahui rincian anggaran dipersilakan datang langsung.

“Banyak warga bertanya dan kami jelaskan semuanya. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” tegas Bakri.

Melalui Musrenbang Desa, Pemdes menetapkan pengaspalan Jalan Al-Ikhsan sepanjang 800 meter sebagai program prioritas 2026. Pembangunan dilakukan bertahap selama tiga tahun melalui Dana Desa.
Foto: Tampak kondisi pagar kantor Desa Padasuka yang selesai dibangun sepanjang 51,7 meter sebagai bagian dari program infrastruktur 2025.

Selain itu, pemerintah desa menyiapkan program ekonomi lain berupa revitalisasi BUMDes dan rencana usaha peternakan ayam bagi kelompok ternak lokal. “Jika regulasi Dana Desa tidak berubah, dukungan untuk kelompok peternak akan kita tambah,” jelasnya.

Bakri mengajak warga terus berpartisipasi. “Pertama, ikut mendukung dan mengawasi. Kedua, menjaga fasilitas yang sudah dibangun. Ketiga, kalau ada yang belum dipahami terkait anggaran, silakan datang langsung agar tidak terjadi salah paham,” pungkasnya. (bgs)

TrendingMore