Dompu,-paslon bupati dan wakil Bupati Dompu NTB, Abdul Kader Jaelani dan H Syahrul Parsan dalam kampanye terbatasnya di Desa Wawonduru Kecamatan Woja, menyorot harga jual Jagung Petani di Dompu.
Dalam orasi politiknya, AKJ SYAH mengaku prihatin dengan rendahnya harga jual Jagung Petani selama ini, karena menurut AKJ SYAH bahwa harga jual Jagung dengan kisaran harga sekitar Rp.3000 lebih per kilo justeru tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan petani saat awal musim tanam hingga panen.
Menurut AKJ SYAH, dari harga jagung yang dinilai minim dan tidak sesuai dengan harapan petani tersebut seharusnya menjadi perhatian khusus pemerintah terutama mendengarkan jeritan rakyat soal harga jagung yang turun ini. Akibatnya, petani jagung di Kabupaten Dompu mengeluhkan minimnya harga beli jagung tersebut oleh pihak gudang di Dompu.
"keluhan harga jagung ini, menjadi perhatian khusus bagi kami. Beberapa bulan lalu, saya ke Jakarta tapi menyempatkan diri mampir di Surabaya yakni mendatangi gudang penampung jagung terbesar di Surabaya. Saya bertanya pada big boss gudang Surabaya tentang harga jagung dari gudang Dompu, ternyata harga jual gudang Dompu ke gudang Surabaya yakni Rp. 4.700 per kilo nya. Jadi asumsi saya bahwa harga beli gudang Dompu pada petani jauh beda dengan harga jual gudang Dompu ke gudang Surabaya. Artinya dalam hal ini petani jagung di Dompu banyak rugi nya,"kata AKJ SYAH yang dibenarkan massa pendukung nya.
AKJ SYAH juga mengaku jika dirinya bersama H.Syahrul Parsan menjadi bupati dan wakil Bupati Dompu periode 2021-2026 pada Pemilukada per 09 Desember 2020 mendatang, maka pihaknya akan prioritaskan harga jual Jagung Petani ini ke gudang bahkan AKJ SYAH mengaku akan menaikkan harga jagung petani ini hingga pada angka 4.200 per kilo nya bahkan pihaknya akan membentuk perusda yang sudah ada untuk membeli jagung petani dengan harga diatas tersebut.
"Kenapa kita berani naikkan harga jagung nantinya, karena kami faham bahwa biaya yang dikeluarkan petani sebelum menanam hingga panen yakni sangat tinggi bahkan uang yang di dapatkan petani untuk kegiatan tanam jagung ini, rata-rata ngutang dengan bunga yang lumayan tinggi. Makanya kami merasa prihatin dengan nasib petani jagung kita ini, harapan kita untuk naikkan harga jagung ini hanya satu yakni agar petani jagung di Dompu sejahtera, hanya itu saja"jelas Figur muda yang dicintai rakyat ini.
Selain membahas harga jagung, AKJ SYAH juga berjanji akan menyalurkan bantuan bibit jagung berkualitas pada seluruh petani jagung yang ada di kabupaten Dompu ini. Bibit tersebut bukan bibit Bima urin yang menjadi persoalan selama ini tapi bibit merek NK, dekab, bisi 18 dan lain sebagainya.
"Tidak hanya jagung yang kita bahas, tapi kita juga akan sejahterakan petani padi karena padi ini merupakan kebutuhan pokok kita. Dan Insyaallah jika kami terpilih sebagai bupati dan wakil Bupati Dompu maka kami akan manfaatkan perusda untuk membeli padi basah milik petani seperti harga padi kering dan padi kering akan dibeli sesuai harga beras, artinya petani tidak akan merasa dirugikan lagi nantinya. Kalau petani sejahtera maka pemerintah pun akan senang,"ungkap AKJ SYAH.
Bahkan, lanjut AKJ SYAH, pihaknya juga berencana akan mendirikan gudang penampung pupuk subsidi pada masing-masing desa dan kelurahan yang ada di Dompu ini. Hal itu dilakukan karena keterbatasan gudang lah yang menyebabkan ketersediaan pupuk ini dibatasi oleh pihak perusahaan pupuk selama ini.
"Kami kasihan mendengar keluhan petani selama ini. Sedikit sedikit keluhkan kelangkaan pupuk, padahal pupuk merupakan kebutuhan pokok petani untuk tanaman mereka. Seharusnya pemerintah harus mampu mengakomodir Keluhan petani dengan cara mendatangkan pupuk lebih banyak lagi serta membangunkan gudang penampungan pula. Hanya itu sebenarnya solusinya. Kenapa saya katakan demikian, karena memang saya pernah mengunjungi perusahaan pupuk dan big boss nya mengaku stok pupuk untuk Dompu sangat banyak hanya saja kelemahannya gudang penampungan nya yang kurang,"ujar AKJ SYAH.(Amin'k)
