Top Menu

NewsSosial

Peminat Program 10 Juta Sapi Australia Kian Membludak

Redaksi
Sabtu, 14 November 2020, November 14, 2020 WAT
Last Updated 2020-11-15T02:49:08Z
Ketua HKTI Kabupaten Dompu, Jamaluddin, S.Sos

Dompu,-program 10 juta sapi dengan bobot 400 kilo yang akan di datangkan HKTI Propinsi NTB dari negara Australia dalam bulan Desember 2020 ini, ternyata menjadi pusat perhatian masyarakat NTB dan Kabupaten Dompu khususnya.

Walaupun pengajuan proposal nantinya, harus sesuai syarat yang telah ditetapkan HKTI yakni bisa secara individu maupun kelompok, maka calon penerima manfaat ini juga lebih awal harus mampu menyediakan kandang yang memadai serta menyediakan Padang rumput disekitar lokasi kandang. 

Pembuktian animo masyarakat merespon positif program 10 juta sapi Australia ini, itu terbukti bahwa di sekretariat HKTI Kabupaten Dompu sendiri sudah banyak warga yang telah membentuk kelompok dan mendaftarkan kelompok ternaknya ke HKTI, padahal penerimaan pendaftaran kelompok maupun individu peminat sapi Australia ini belum dibuka oleh HKTI sendiri. Namun animo masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan sapi dengan bobot super tersebut menyita banyak perhatian masyarakat Dompu sehingga HKTI sendiri terpaksa menerima pendaftaran kelompok ternak maupun individu dari masyarakat ini secara manual dan belum terinput ke laptop. Demikian dikatakan Ketua HKTI Kabupaten Dompu, Jamaluddin, S.Sos pada LintasSamudera.com via telepon seluler.
"Ini semua merupakan bentuk respon masyarakat terhadap program ini sehingga kami terpaksa menerima pendaftaran kelompok ternak ke sekretariat HKTI Kabupaten Dompu yang ditempatkan di Kecamatan Manggelewa ini secara manual dulu. Kita menerima pendaftaran kelompok walaupun secara manual itu agar kelompok dan masyarakat yang sangat mengharapkan sapi Australia tidak kecewa, kita harus hargai mereka dan kita telah terima pendaftaran kelompok dan individu nya,"jelas Jamal.

"Walaupun sebelumnya, saya sudah jelaskan bahwa pendaftaran kelompok ternak belum dibuka dan akan dilakukan oleh PAC HKTI nantinya, namun animo dan kemauan masyarakat yang telah membentuk kelompok ini tetap membludak dan bahkan kami sebagai pengurus HKTI Kabupaten sendiri terpaksa menerima pendaftaran kelompok ini,"ungkap Wakil Ketua DPRD Dompu ini.
Menurut figur yang menduduki jabatan anggota DPRD Dompu dua periode ini, walaupun ribuan kelompok yang telah mendaftar diri ke HKTI Kabupaten Dompu sekalipun, tapi kelompok tetap mengacu pada syarat yang telah ditetapkan HKTI yakni harus memiliki kandang yang memadai dan menyediakan Padang rumput serta punya kemauan untuk memelihara penggemukan sapi ini secara serius karena program ini bukan Program main main hal itu dilakukan agar kelanjutan program ini bisa berjalan terus hingga 10 tahun kedepan.

"Niat kita hanya satu yakni untuk mensejahterakan rakyat Dompu seutuhnya, dan bukan mensejahterakan kelompok tertentu. Karena bagi siapapun yang memiliki niat serius untuk memelihara sapi bobot 400 kilo ini maka siapapun dia, darimanapun dia, orang siapapun dia itu tidak menjadi patokan kami karena kami datangkan Program 10 Juta Sapi ini dengan tujuan hanya untuk seluruh masyarakat kabupaten Dompu tanpa terkecuali mau orang kaya atau miskin sama saja,"beber Jamaluddin.
"Dalam bulan Desember 2020 ini kami HKTI Kabupaten Dompu telah ditawarkan oleh HKTI Propinsi NTB untuk mendatangkan 1.000 ekor sapi dulu ke Dompu sebagai uji coba tapi saya masih pending karena harus cek dulu ketersediaan kandang dan Padang rumput karena kami tidak mau Program ini gagal nantinya. Itulah yang harus diketahui oleh kita semua dan saya harap masyarakat juga fahami,"pinta kader partai Gerindra Kabupaten Dompu.

Dan untuk diketahui, Ketua HKTI Kabupaten Dompu Terus mensosialisasikan program tersebut ke seluruh masyarakat kabupaten Dompu bahkan Jamaluddin selaku Ketua HKTI Kabupaten Dompu sendiri juga menghimbau kepada lapisan masyarakat bahwa program 10 juta sapi ini merupakan kerjasama Negara Australia dengan HKTI Propinsi NTB dan turunnya bantuan sapi tersebut tidak melalui pemerintah kabupaten Dompu atau pemerintah propinsi NTB karena itu murni di kelolah oleh HKTI Propinsi NTB dan HKTI seluruh kabupaten dan kota yang ada di NTB.
"Saya harapkan kepada seluruh masyarakat kabupaten Dompu, untuk tidak terprovokasi oleh oknum yang sengaja mau memanfaatkan hadirnya Program ini untuk kepentingan kelompok maupun oknum yang yang tidak bertanggung jawab. Yang jelas ini murni Program HKTI dan bukan Program pemerintah,"tegas pakar politik Gerindra ini.(Amin'k)

TrendingMore