Dompu,-Sekitar 99 tenaga honorer yang mengabdi pada Dinas Perhubungan Kabupaten Dompu NTB, Rabu (23/12) sekitar pukul 15.30 wita melakukan aksi bakar ban bekas dihalaman dinas. Selain itu, puluhan Honorer juga menyegel pintu utama dinas setempat dengan menggunakan kayu.
Aksi tersebut dilakukan honorer sebagai bentuk protes atas kebijakan dinas yang belum membayar gaji mereka. Besar nilai gaji honorer itu bervariatif, minimal 3 bulan bahkan parahnya lagi ada honorer yang mengaku selama setahun gajinya belum terbayarkan.
Seorang tenaga honorer, Kaimuddin pada Lintas Samudera.com mengaku gaji tenaga honorer dengan jumlah sebanyak 99 orang itu hampir semua gajinya belum terbayarkan. Semulanya bendahara telah mengumpulkan honorer untuk membayarkan gajinya tapi tiba-tiba bendahara atas nama Uswah pamit pulang dengan alasan mau ambil printer namun tas nya dia tinggalkan.
Curiga dengan belum kembalinya bendahara, honorer kemudian menggeledah tas tersebut yang katanya ada uang gaji honorer ternyata setelah digeledah hanya berkas saja yang ada bahkan ada 3 lembar cek kosong yang telah ditulis angkanya.
"Dari kecurigaan itulah sehingga kami berani menyatakan bahwa bendahara tidak punya itikad baik untuk membayar gaji kami,"demikian kata Kaimuddin yang dibenarkan oleh honorer lainnya.
Aksi protes oleh tenaga honorer tersebut berakhir sekitar pukul 17.30 wita setelah kepala dinas perhubungan kabupaten Dompu bersama sekretaris hadir ke kantor untuk berdialog bersama honorer.
Dalam dialog, honorer meminta pihak dinas segera membayarkan gaji mereka yang belum terbayarkan. Pasalnya, ulah bendahara dinilai telah membohongi honorer.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dompu, Ir. Syarifuddin, membenarkan puluhan gaji pegawai honorer tidak dibayar selama 4 bulan dan ada satu orang yang tidak di gaji selama satu tahun.
Selain itu kadis juga meminta kepada honorer untuk memberikan tenggang waktu hingga hari sabtu tanggal 26/12/2020 untuk melunasi gaji honorer yang belum terbayarkan.
"Bila ada uang pinjaman saya akan lansung membayar gaji para pegawai honorer. Sementara ini saya belum bertemu dengan Uswah selaku bendahara untuk mengklafikasi persoalan ini, sementara sekitar dua hari yang lalu saya telah mentanda tangani cek untuk pencarian anggaran gaji pengawai honorer dan hari ini sekitar 9:15 Wita memberitaukan saya untuk mengambil uang di bank. Setelah bendahara kembalinya dari bank katanya uang gaji sudah ada,"jelas Kadishub.(Syam)