Kepala Dinas Kominfo Propinsi NTB, I Putu Gede Aryadi, S.Sos, MH yang dikonfirmasi via WhatsApp pribadinya Senin (15/02) sekitar pukul 18.00 wita mengaku belum mengetahui terkait informasi penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang melaksanakan pilkada di NTB.
"Belum ada konfirmasi mengenai penundaan tersebut, karena Biro Pemerintahan Pemprov NTB masih ke jakarta untuk menjemput SK pelantikan tersebut di Mendagri. Kalau bisa silahkan konfirmasi langsung ke Biro Pemerintahan saja, selaku panitia pelantikan kepala daerah,"aku Gede Aryadi.
"Yang jelas Pemprov NTB msh menunggu SK pelantikan itu, yang rencananya pelantikan akan dilaksanakan pada tanggal 17 Februari ini. Kita tunggu saja, SK nya, mudah mudahan tetap bisa dilaksanakan pelantikan tanggal 17 lusa,"kata Gede singkat.
"Pak Dirjen Otda Kemendagri maunya ada Pelantikan secara serentak di Indonesia ini biar semangat,"kata Lalu Wahid pada Lintas Samudera.com.
Hal itu kata Ikhsan, dengan merujuk pada Keterangan Dirjen Otda bahwa penundaan itu dilakukan karena ada 21 daerah yang terlambat memasukkan usulan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota nya sesuai jadwal yang diinstruksikan sebelumnya.
"Dasar itulah yang menjadi pertimbangan asas keserentakan, maka Mendagri melalui Dirjen Otda menetapkan penundaan tersebut dan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari bersamaan dengan kabupaten dan kota yang menyelesaikan sengketa Pilkada-nya ke MK,"ujar Ikhsan.(amin)
