Upacara dimaksud berlangsung secara webinar melalui aplikasi Zoom Meeting yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, kemudian diikuti oleh Dandim 1614/Dompu, Kerjari Dompu, Wakapolres Dompu, PJ. Sekda Dompu, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kadis Kominfo, Kabag Tatapem dan Kabag Prokopim Setda.
Rangkaian acara yang berlangsung diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian Penghormatan Kebesaran, Laporan Komandan Upacara Kepada Inspektur Upacara, Mengheningkan Cipta, Tanda Kebesaran Dibuka, Pembacaan Teks Pancasila oleh MPR-RI, Bambang Susatyo, Tanda Kebesaran di Buka, Pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPR-RI, Puan Maharani, dan Amanat Inspektur Upacara.
Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, dalam momen ini menyampaikan, tantangan yang dihadapi Pancasila bukan semakin ringan namun semakin berat seperti meningkatnya rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antar idiologi.
"Dalam menghadapi tantangan tersebut, diperlukan cara-cara baru yang luar biasa dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0,"ucap Presiden RI.
Sementara Bupati Dompu, Kader Jaelani yang dikonfirmasi usai pelaksanaan upacara seputar penyelenggaaraan upacara Hari Lahir Pancasila, mengajak segenap potensi penting daerah untuk senantiasa memelihara dan mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita pelihara, wujudkan dan kembangkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,"ajak Bupati Dompu singkat.
Pelaksanaan upacara dari awal hingga akhir berlangsung aman, lancar dan tertib dengan menerapkan protokoler kesehatan covid-19.(amin)
