Dompu,-Aipda Supriyadin, SH, anggota Kepolisian Resor Dompu yang menjabat sebagai Bhabinkantimas Desa Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB kembali menunjukkan kehebatannya.
Figur yang dikenal ramah dan berjiwa sosialis tinggi ini mampu 'menghipnotis' ribuan warga Desa Bara yang merupakan warga binaan nya untuk melakukan vaksinasi covid 19. Sebelumnya, ribuan warga setempat ketakutan untuk dilakukan vaksinasi covid 19 oleh tim medis Puskesmas Dompu Barat. Namun ketakutan tersebut ternyata berbalik arah menjadi keberanian setelah Aipda Supriyadin bersama Babinsa dan Aparatur Desa setempat terus memberikan sosialisasi serta pencerahan yang baik kepada warga tentang pentingnya melakukan vaksinasi covid 19 demi menjaga kekebalan tubuh dan kesehatan agar terhindar dari virus covid-19. Kegiatan sosialisasi dan pencerahan itu dilakukan Bhabinkantimas dan Babinsa serta aparatur desa yakni sepekan sebelum kegiatan vaksinasi perdana dilaksanakan di aula Kantor Desa Bara.
Sebelumnya, Bhabinkantimas yang pernah viral diberitakan oleh media pada awal tahun 2020 karena menerima penghargaan dari Gubernur NTB lantaran kehebatan dan keberaniannya berenang dibanjir bandang setinggi dada orang dewasa hanya untuk menyelamatkan sejumlah warga Desa Bara yang kejebak banjir bandang.
Seorang warga Desa Bara, Arahman yang diwawancarai media ini usai melakukan vaksinasi mengaku kedatangannya di Kantor Desa Bara hanya untuk dilakukan vaksin covid 19. Walaupun Sebelumnya dirinya bersama keluarganya merasa ketakutan untuk dilakukan vaksinasi, namun keberaniannya muncul setelah Bhabinkantimas Desa Bara, Aipda Supriyadin, SH bersama Babinsa dan aparat desa terus memberikan pencerahan kepada warga tentang bahayanya virus covid-19 ini.
"Agar mencegah dan terhindar dari covid 19 maka solusinya hanyalah melakukan vaksinasi saja. Setelah saya dan keluarga melakukan vaksinasi ternyata membuat badan kami kebal dan tidak membuat kami ketakutan lagi walaupun virus covid-19 ini masih mengganas. Kami sampaikan terimakasih kepada Bhabinkantimas Desa Bara Bapak Aipda Supriyadin, SH dan Babinsa serta aparat desa yang sudah meyakinkan kami tentang pentingnya vaksinasi ini,"aku Arahman pada media ini.
Bhabinkantimas Desa Bara, Aipda Supriyadin, SH yang dikonfirmasi media ini menjelaskan munculnya antusias tinggi warga Desa Bara untuk melakukan vaksinasi ini, lantaran sebelumnya Babinkamtibmas bersama Babinsa dan aparat desa sendiri selama sepekan sebelum di laksanakan kegiatan vaksinasi perdana oleh tim medis Puskesmas Dompu Barat ini, mendatangi warga dari rumah ke rumah untuk memberikan sosialisasi dan pencerahan serta pemantapan pada warga tentang manfaat dan pentingnya melakukan vaksinasi covid 19 ini.
Selain mendatangi kediamannya, strategis yang dimainkan juga oleh Bhabinkantimas dan Babinsa serta aparat desa juga yakni terus mensosialisasikan hal ini juga pada saat kegiatan kemasyarakatan berupa doa syukuran maupun kegiatan pernikahan bahkan sosialisasi juga dilakukan melalui pengeras suara masjid.
"Memang benar, awalnya warga Desa Bara sangat ketakutan untuk melakukan kegiatan vaksinasi gratis ini, tapi Alhamdulillah setelah kami terus memberikan sosialisasi ke masyarakat, semua warga pun paham bahkan saat kegiatan vaksinasi perdana dilaksanakan, justeru antusias warga sangat tinggi dan malahan berbondong-bondong ke kantor desa dan meminta pada medis untuk dilakukan vaksinasi,"jelas Supriyadin.
Dikatakan Supriyadin bahwa, pada saat vaksinasi tahap pertama dilaksanakan per 01 Juli 2021 kemarin, tanpa dipanggil pun warga sudah antrian panjang dan tetap mengikuti protokol Kesehatan covid 19 untuk mendapatkan giliran di vaksinasi. Namun karena kekurangan obat sehingga vaksinasi di hentikan dan dilanjutkan pada hari Jumat kemarin."Anehnya lagi, bagi warga yang belum mendapatkan jatah pada vaksin perdana itu, justeru membuat warga kecewa,"ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Woja ini.
Supriyadin menambahkan bahwa kegiatan pelaksanaan vaksin perdana dilakukan pada hari kamis 1 Juli 2021 dan di hadiri sebayak 600 warga, karena keterbatasan tim medis sehingga hanya sebayak 210 saja yang bisa terlayani divaksin. Kemudian vaksinasi tahap kedua Kembali dilakukan pada hari Jumat 3 Juli 2021 dan dihadiri oleh 900 warga, namun kesanggupan tim medis untuk divaksin hanya 116 orang saja akibat stok obat vaksin kehabisan.
"Yang jelas kegiatan vaksinasi ini akan kembali dilakukan pada tahap ketiga dan Insyaallah secepatnya,"harap Bhabinkantimas asal pulau Lombok ini.
Selain mengawal kegiatan vaksinasi, Bhabinkantimas juga menyempatkan diri untuk menjenguk sejumlah warganya yang sedang dirawat inap di RSUD Dompu karena sakit biasa.
"Saya kunjungi warga saya yang sedang sakit hanya untuk memberikan semangat saja dengan harapan agar pasien bisa sembuh secepat dari penyakitnya ,"imbuh Supriyadin.(amin)