Kejadian KDRT ini tidak patut di contohi dan merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji dilakukan oleh siapapun karena sangat berdampak negatif pada korban lebih lebih pada pelaku sendiri. Aksi penyiraman tersebut dipicu lantaran korban meminta isterinya untuk menggoreng ikan.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Madapangga, Iptu Ruslan yang dikutip dari keterangan anak kandung korban, pada Sabtu (31/07/21) sekitar pukul 16.30 wita kemarin, pemicu perisitiwa tersebut akibat korban meminta supaya pelaku menggoreng ikan. Saat korban baring sembari menunggu selesai goreng ikan, justeru pelaku datang membawa wajan yang berisi minyak goreng panas dan menyemburkan barang berbahaya tersebut tepat nya di muka korban.
"terkait kasus tersebut pihak keluarga korban sudah melaporkan secara resmi di Mapolsek Madapangga. Tidak lama mendapat laporan tersebut, langsung menyarankan anggota turun ke TKP sekaligus amankan pelaku. Pelaku sudah diamankan, saat ini pelaku digiring ke Mapolres Bima,"kata Kapolsek.
Terkait hal itu, Kapolsek Madapangga meminta kepada keluarga korban agar menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada kepolisian. Yakin dan percaya kita akan proses sesuai hukum yang berlaku.
"Masalah ini sudah ditangani polisi. Percayalah kita akan proses dengan menjunjung tinggi supremasi hukum,"pinta Ruslan.
Sementara adik kandung korban, Amirudin meminta pihak kepolisian supaya menegakkan hukum sesuai prosedur yang berlaku."Kasus ini harus diusut tuntas. Jika tidak, kita akan gunakan cara sendiri,"ancamnya(LS)
