Sangat mudah untuk mengabaikan keterampilan (skill) yang dimiliki karena dianggap umum dan non-teknis, tetapi semakin banyak keterampilan yang kamu miliki maka kamu akan lebih fleksibel dan mampu menangani berbagai tantangan dan masalah berbeda di tempat kerja.
Keahlian dan keterampilan sangat penting karena dapat membantumu lebih menonjol dibanding kandidat lainnya dengan cara menuliskannya secara tepat dalam resume-mu. Berikut adalah 12 keterampilan yang akan menjadikan Anda aset berharga bagi perusahaan mana pun.
Kemampuan mengorganisir
Cara kerja yang terencana dan terorganisir adalah aset besar bagi perusahaan apa pun, karena hal tersebut dapat memastikan efisiensi dalam mengelola tugas sehari-hari, yang membuat pengerjaan proyek menjadi tepat waktu dan kinerja pekerjaan lebih berkualitas. Contoh keterampilan mengorganisir meliputi:
*1. Manajemen waktu*
Mampu bekerja cepat sambil menghasilkan pekerjaan berkualitas adalah hal yang diinginkan perusahaan. Di lingkungan kerja saat ini yang bergerak serba cepat, manajemen waktu adalah kemampuan yang berharga yang perlu dimiliki oleh kandidat.
*2. Perencanaan*
Kemampuan membuat perencanaan yang efektif akan memastikan bahwa kamu tidak mengabaikan detail atau tugas penting, sambil menjaga proyek sesuai jadwal dengan mengelola buffer time untuk masalah operasional dan kemungkinan terjadinya penundaan.
*3. Perhatian terhadap detail*
Apakah kamu meluangkan waktu untuk memeriksa kembali hasil kerjamu sebelum diserahkan? Apakah kamu fokus pada akurasi dan ketelitian dalam tugas-tugasmu? Kesalahan cenderung memiliki efek riak dan dapat memberikan dampak besar bagi perusahaan, sehingga dengan memiliki kemampuan ini membuat kamu sangat diinginkan oleh perusahaan.
*4. Manajemen keuangan*
Memastikan proyek tetap sesuai anggaran adalah salah satu tantangan utama bagi setiap tim atau perusahaan. Diperlukan inisiatif untuk mencari barang berkualitas dengan harga yang kompetitif atau mencari cara kreatif untuk menekan biaya jika diperlukan.
*5. Pemecahan masalah yang kreatif*
Hidup penuh dengan masalah, dan tidak ada bedanya dengan pekerjaan. Kami menghabiskan sebagian besar waktu kami di tempat kerja mencoba mencari solusi untuk masalah. Semakin kreatif kamu dengan solusi kamu, semakin banyak nilai tambah yang akan kamu berikan ke tim.
Awal Kariermu Dimulai Dari Pekerjaan Pertama Melalui JobStreet
_*Kemampuan berkomunikasi*_
Kemampuan komunikasi yang kuat sangat penting di tempat kerja, baik dalam peran administratif, ahli teknologi kantor, atau kepala departemen.
*6. Menulis*
Mampu menggunakan bahasa dengan cara yang dapat dipahami dan membuat orang lain tetap engage melalui tulisan dapat membawa kamu lebih maju dan luas dalam karier. Dari membuat laporan, hingga membuat kampanye untuk mempromosikan produk perusahaan, bakat menulismu akan menjadikan kamu aset utama dalam industri apa pun yang kamu lamar.
*7. Mendengarkan*
Terlalu sering kita membuat kesimpulan sendiri daripada berfokus pada apa yang dikatakan orang lain. Kemampuan mendengarkan yang baik tidak melibatkan asumsi, tetapi lebih sabar dan mendengarkan orang lain – suatu kemampuan penting untuk dimiliki dalam setiap tahap karier kamu.
*8. Berbicara*
Kemampuan berbicara termasuk kemampuan dalam presentasi, negosiasi dan penyelesaian konflik. Selain menjadi pembicara yang baik, kamu juga harus memiliki kepercayaan diri dan sikap yang tenang terlepas dari tekanan yang mungkin ada pada saat itu.
Kemampuan bermasyarakat
Tidak semua orang memiliki keterampilan sosial yang baik, tetapi keterampilan interpersonal yang kuat sangat membantu di tempat kerja, terutama jika kamu bekerja di organisasi besar.
*9. Kerja tim*
Menjadi pemain tim (team player) yang baik berarti membangun hubungan baik dengan anggota tim kamu, membantu dan berkolaborasi, sambil menunjukkan minat yang tulus pada kehidupan mereka.
*10. Empati*
Perhatian terhadap rekan kerja dan atasan membantu kamu terhubung dengan mereka dan membangun hubungan yang berarti di tempat kerja.
*11. Kepemimpinan*
Seorang pemimpin yang efektif memiliki bakat alami untuk mengilhami orang-orang di sekitarnya untuk percaya pada visi bersama, dan memotivasi mereka untuk bekerja sama menuju tujuan bersama.
*12. Diplomasi*
Mengetahui kapan dan di mana harus mengatakan dan melakukan hal yang benar menunjukkan perhatian dan kepekaan terhadap perasaan dan keadaan pikiran orang lain. Diplomasi adalah keterampilan yang berguna untuk dimiliki, terutama ketika berhadapan dengan situasi yang rumit.
Jangan meremehkan keterampilan non-teknis yang kamu peroleh dari kehidupan sehari-hari dan pekerjaan kamu, tidak peduli seberapa umum keterampilan tersebut kelihatannya. Mampu mengenali keterampilan tersebut dan nilai yang mereka tambahkan untuk produktivitas dan kinerja kerja akan memberi kamu keyakinan dan jaminan tambahan dalam kemampuanmu.***