Dompu,-Manager SPBU Karijawa, Syamsul Marlin, SE mengatakan, SPBU sudah tidak lagi memasok BBM jenis premium. Pemberlakuan stop premium ini diberlakukan sejak Sabtu hari ini (16/10/21).
"Stoknya digantikan dengan BBM Pertalite khusus. Kondisi ini, tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Dompu saja, akan tetapi juga berlaku pada seluruh daerah yang ada di NTB,"kata Syamsul Marlin pada sejumlah wartawan.
Bos SPBU 54.842.02 Karijawa Dompu ini menyampaikan bahwa harga Pertalite khusus telah mendapatkan pemotongan harga Rp 1.200, itu lebih hemat sesuai ketentuan harga. Dimana Pertalite khusus ini hanya diperuntukan bagi kendaraan roda dua (motor) dan mobil plat kuning (angkutan umum dan taxi) saja.
Sedangkan, untuk kendaraan milik pribadi (plat hitam) dan kendaraan pemerintah (plat merah) tetap memakai Pertalite non subsidi dengan harga Rp.7.650. Harga Pertalite khusus ini merupakan harga promo dari PT. Pertamina Persero yang sebelumnya sudah menurunkan harga Pertalite khusus tersebut."Itulah ketentuan harga Pertalite khusus untuk saat ini,"ucapnya.
Jika stok BBM premium sudah distopkan, kenapa premium ini masih beredar dikalangan pengecer yang ada di setiap wilayah desa dan kecamatan ?
Manager mengaku, dengan distopkan nya penyaluran BBM premium ini maka secara otomatis ketersediaan BBM premium dari pengecer pula akan berhenti dengan sendirinya karena memang di SPBU sudah tidak lagi memiliki stok premium sejak pemberlakuan dari Pertamina pada Sabtu hari ini.(amin)
