Dompu,-Sejumlah warga di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima NTB selama beberapa terakhir ini dibuat heboh dengan isu dugaan penculikan anak. Hal tersebut marak dibicarakan oleh kaum hawa pada sejumlah tempat di Kabupaten Dompu.
Mencuatnya isu dugaan penculikan anak itu, muncul melalui sejumlah akun Facebook, Akibatnya membuat kaum ibu ketakutan dan menjaga anak-anak nya untuk tidak keluar dari rumah.
Pada sejumlah akun Facebook yang berhasil ditelusuri media ini rata-rata menggunggah soal dugaan penculikan anak. Dari unggahan itu langsung dibagikan oleh sejumlah akun Facebook lainnya hingga isu Dugaan penculikan anak ini viral di masyarakat.
Dari unggahan tersebut yakni sejumlah ibu-ibu meminta pada warga untuk berhati-hati dan bisa menjaga anaknya dengan baik karena pelaku penculikan menargetkan anak yang berusia antara 5 hingga 10 tahun saja untuk diambilnya dengan cara anak tersebut dihipnotis yang kemudian dimasukkan kedalam karung.
Bahkan pada akun FB lainnya juga menceritakan tentang isu Dugaan penculikan anak."hati hati barusan terjadi dirumah saya, ada seorang ibu berbadan gemuk berwajah asing dengan mengenakan jilbab langsung masuk kedalam rumah saya. Kebetulan saya lagi berada dalam kamar untuk baring-baring karena kondisi saya lagi tidak enak badan.
Sementara anak anak saya lagi main diruangan tamu dalam rumah, karena saya mendengar ada suara pintu terbuka maka saya langsung keluar dari kamar dan saya melihat seorang ibu badannya gemuk memegang tangan anak saya yang masih berusia 1 tahun. Saya omelin ibu itu dan alasannya mau nanya kos kosan yang kosong katanya. Tanpa permisi dia langsung keluar rumah saya dan masuk ke gang,"cerita seorang ibu via akun Facebook nya.
Hasil penelusuran media ini pada sejumlah tempat bahwa isu dugaan penculikan anak ini ternyata sudah tersebar luas hingga ke Kabupaten Dompu. Sejumlah ibu ibu mengaku ketakutan dan panik dengan berhembus nya isu tersebut. Bahkan sejumlah ibu ibu mengaku tidak menyuruh anaknya main diluar rumah."kami sekarang tidak suruh anak kami main lagi diluar rumah, kami kuatir anak kami diculik. Tapi mudah-mudahan ini tidak terjadi pada kita semua,"pinta sejumlah ibu pada media ini.(amin)
