Tambak Ikan Undang Korban Jiwa

Bima,-Rabu (01/11/2021) sekitar pukul 15.30 wita, seorang bocah bernama Putra Fajar (5) ditemukan tewas pada sebuah tambak ikan warga yang terletak di RT 04 RW 02 Desa Sandue Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima NTB. 

Fajar merupakan korban yang menetap di RT 06 RW 03 Desa Sandue ditemukan tewas tenggelam di duga kuat korban tidak bisa berenang. Tambak ikan yang menjadi TKP penemuan mayat tersebut merupakan tambak  yang baru dikeruk dengan menggunakan excavator.

Kejadian berawal sekitar pukul 15.30 wita, korban bersama temannya yang bernama Rama (11) tahun pelajar kelas 6 SD, yang merupakan satu RT dengan korban pergi main di TKP, korban kemudian masuk ke dalam tambak yang memiliki air berkedalaman sehingga korban tenggelam, namun sebelumnya korban sempat berteriak minta minta tolong kepada rekannya, namun Rama ketakutan untuk membantu korban karena air tambak memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter.

Takut beritahu pada orang tua korban, Rama kemudian bergegas mencari bantuan dan mengajak sejumlah temannya yang berada di lapangan sepak bola, namun tiba di TKP ternyata korban sudah tidak Terlihat lagi.

Saat kejadian, keluarga korban juga sedang mencari keberadaan korban pada sejumlah tempat, namun kakak sepupu korban M. Kevin (16) melihat dari dari arah kejauhan ada beberapa anak sedang berkumpul di tambak sambil melihat ke arah air, sehingga M. Kevin bersama Efendi  (34) langsung menuju TKP dan menanyakan keberadaan korban pada rekannya.

Rama langsung menunjuk ke arah air sehingga M. Kevin dan Efendi langsung masuk ke dalam air untuk melakukan pencarian tak lama kemudian ditemukan oleh M. Kevin yang dimana kaki M. Kevin menyentuh jasad korban yang sudah berada di dasar air.

Setelah kejadian korban langsung di bawa ke Pustu Sandue dan dilakukan penanganan awal oleh medis namun untuk memastikan kondisi korban dibawa ke Puskesmas Sanggar dengan menggunakan sepeda motor warga dan korban dinyatakan  meninggal dunia oleh pihak Puskesmas Sanggar.

Kapolsek Sanggar, IPTU. Muhtar bersama Kanit Reskrim Bripka Firdaus Alamsyah dan sejumlah personilnya tiba di rumah duka dan kemudian menuju TKP untuk melaksanakan Olah TKP.

Korban meninggal dunia pada tambak warga yang kedalaman airnya sekitar 1,5 meter dan lokasi TKP dengan kediaman korban yakni sekitar 400 meter.

Setelah melakukan Olah TKP selanjutnya Kapolsek Sanggar bersama anggota melakukan pendekatan terhadap pihak keluarga korban dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Sandue agar supaya di buatkan surat pernyataan dari orang tua korban terkait peristiwa tersebut.

Dalam surat pernyataan kesepakatan bahwa orang tua dan keluarga korban tidak akan menuntut secara hukum serta menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, mengingat pada jasad korban secara kasat mata tidak di temukan tanda- tanda kekerasan fisik yang mendasar.

Jasad korban rencananya akan di kebumikan besok pagi sekitar pukul 09.00 wita.(tim)