Dompu,-Dandim 1614/Dompu, Letkol. Kav. Taufiq, S.Sos Minggu (06/02/2022) sekitar pukul 09.09 Wita menghadiri kegiatan Wisuda Tahfidz Angkatan Ke - II Pondok Pesantren Utsman Bin Affan terhadap 34 santri/santriwati.
Kegiatan dimaksud berlangsung di Masjid Pondok Pesantren Utsman Bin Affan Asrama Putra Jalan Bendungan Rahalayu Desa Manggeasi Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu dan dihadiri sekitar 200 undangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Taufik, S. Sos, Pasi Intel Kodim 1614/Dompu Kapten Inf. Ibrahim, Ketua Yayasan, H. Syamsudin, M.Pd, Direktur Pondok UBA, Ustadz Zainudin, S. Pdi, Ketua FUI, Ir H. M.Amin MM Kab Dompu, Kasat Intel Polres Dompu, Iptu Makrus SH, Anggota DPRD Kab Dompu Fraksi Partai PKS, Iskandar, S.Pd, Wali santri/santriwati dan Tokoh agama serta undangan umum lainnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Usman Bin Affan, Ustad Zainuddin S.Pdi dalam sambutannya mengatakan, tidak ada lagi generasi yang baik selain generasi yang memahami Al-Qur'an, untuk itu mari kita belajar Alquran yang lebih baik dan benar.
Karena orang yang terbaik adalah orang yang belajar Alquran dan kami memiliki program unggulan yaitu program hafal Alquran 30 Juzz dan bagi TNI - Polri yang mau belajar hafal Alquran maka kami dengan senang hati untuk menerimanya.
"Insyaallah pagi ini kita memberikan kado terbaik terhadap anak anak yang telah memberikan hafalan Alquran 30 Juzz dan Insyaallah bagi orang tuanya akan mendapatkan mahkota di surganya nanti,"kata Ustad Zainuddin.
Pada kesempatan itu, Dandim 1614/Dompu, Letkol. Kav. Taufik, S.Sos dalam sambutannya, sangat mengapresiasi sekaligus bangga terhadap anak-anak wisudawan dan wisudawati yang sudah berusaha untuk bisa menghafal Al-Qur'an 30 Juzz dan ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa.
"saya berpesan terhadap anak-anak agar dapat menjadikan ini semua sebagai prestasimu. ini merupakan modal awal yang baik untuk dunia maupun akhirat dan apabila ada santri/santriwati setelah lulus nanti yang ingin menjadi anggota TNI karena di institusi TNI sendiri mengharapkan sekali ada lulusan santri/santriwati yang mau mendaftarkan diri menjadi seorang prajurit TNI,"harap Dandim.
Sementara Ketua Yayasan, H. Syamsudin, M.Pd menyampaikan, ucapan terimah kasi kepada Dandim 1614/Dompu bapak Taufik yang memiliki satu kelebihan yaitu setiap kita awali pembicaraan atau sambutan selalu menyebut nama beliau dan kami ucapkan terima kasih terhadap seluruh rombongan Kodim 1614/Dompu serta saudara saya Kasat Intel yang mewakili Kapolres Dompu.
"Kami tetap menjaga hubungan baik dengan pihak Polres Dompu apalagi dengan Kasat Intel, bapak IPTU. Makrus yang telah banyak membantu kami, bahkan selalu menjaga dan memantau keamanan bagi pondok ini karena semua itu atas hubungan dan koordinasi yang baik,"ucap H. Syamsuddin.
H. Syamsuddin mengungkapkan bahwa yang perlu diketahui oleh kita semua bahwa pondok pesantren ini kami sebut sebagai pondok TNI. Kenapa demikian karena sampai hari ini ada lima anggota TNI baik yang masih aktif maupun yang sudah Purnawirawan yang selalu memberikan sumbangsih untuk pembangunan pondok ini antara lain, Letjen. TNI (Purn) Tori Johar selaku Mantan Pangdam IX/Udayana, Brigjen. TNI Farid Makruf selaku Mantan Danrem 162/WB, Brigjen. Budi Hartono, dan Kolonel Asep Rahmat Sukmana, SIP selaku mantan Dandim 1614/Dompu.
Juga termasuk Pasi Intel Kodim 1614/Dompu, Kapten Ibrahim yang pada tahun 2015 telah mengantarkan (Purn) Jendral Tori Johar untuk menginap di rumah kami serta anggota yang lain yang tidak bisa kami sebut satu persatu yang telah banyak memberikan pengorbanan atas pembangunan ponpes ini.
Dengan demikian sehingga tidak ada keraguan buat kami untuk menyamakan persepsi dengan pihak TNI untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini.
"kami berharap pada anak-anak kami ini yang ingin melanjutkan profesinya untuk menjadi TNI sebagaimana janji Danrem yang sudah dimutasi kemarin, Bapak Brigjen. Rizal Ahmad Ramadhani untuk menerima anak anak yang telah lulus dari pondok pesantren terutama yang Hafiz Al-Qur'an sebagai prajurit TNI,"ungkap H. Syamsuddin.
Pada sambutannya juga disampaikan oleh Ketua FUI Kabupaten Dompu, Ir. H. M.Amin, MM. "Perlu diketahui oleh kita semua bahwa pondok pesantren merupakan sebuah lembaga yang memiliki akar yang sangat kuat di negeri ini bahkan lembaga ini hadir lebih awal daripada berdirinya negara Republik Indonesia sejak zaman kerajaan.
Pondok pesantren yang pertama berdiri sekitar tahun 1890-an yang didirikan oleh Kyai Hasyim Asy'ari yaitu Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, kemudian peranan pondok pesantren itu dalam rangka perjuangan sejak zaman para imam yaitu Imam Bonjol,"ujar Ketua FUI.
Lanjut Ketua FUI, selain itu ulama juga turut berjuang angkat senjata dalam memerangi penjajah sehingga Kyai Haji Hasyim Asy'ari mengeluarkan revolusi jihad pada tahun 1948 yaitu di mana pada saat itu belanda ingin kembali ke indonesia.
Tetapi perpaduan antara tentara Nasional Indonesia dengan lembaga pondok pesantren alhamdulillah kemerdekaan berhasil dipertahankan artinya peran pondok pesantren secara historis tidak bisa kita lupakan.
"Penampilan para Hafidz dan Hafidzon yaitu Nasehat terhadap santri/santriwati : Wahai pejuang Alquran apa itu kunci kebahagian kelak di hari kiamat, akan ada acara yang tidak sama dengan vestifal di dunia ini dan duduklah dengan para ulama dan jadikan roh mu yang baik,"ujarnya.
Pada kegiatan itu, dilakukan Prosesi wisuda tahfidz dan pemberian sertifikat sekaligus pemberian mahkota terhadap wali Santri.(LS)