Dompu,-Kisah cinta MRD warga Lingkungan Soriwono Kelurahan Potu Kecamatan Dompu dan WD warga Lingkungan 5 Kelurahan Montabaru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB yang sempat viral di media sosial, lantaran MRD kabur jelang akad nikah nya dengan WD hingga menjadi polemik, kini berakhir damai.
Sebelumnya, kisah pahit ini sangat membuat WD dan pihak keluarga terpukul karena harus menanggung malu pada undangan pada acara ijab kabul dan resepsi pernikahan akibat ketidakhadiran MRD pada acara tersebut.
Media ini sebelumnya, telah memberitakan bahwa buntut kasus kaburnya MRD pihak keluarga WD langsung melaporkan MRD ke Polres Dompu untuk meminta pertanggungjawaban terlapor terkait kaburnya jelang akad nikahnya.
Alhamdulillah, dua pasangan muda ini akhirnya kembali menjalin hubungan setelah di mediasi oleh Kuasa Hukum dan pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu di ruangan Kasat Reskrim Polres Dompu pada Jumat pekan lalu.
Dilansir dari talkingnews.com, pasangan yang gagal nikah ini, kini dikabarkan tengah merajut kembali hubungan yang telah retak. Sang pujaan hati WD yakni MRD yang sempat menjadi DPO Polres Dompu karena kabur jelang akad nikah dan resepsinya, kini kembali dalam pelukan WD, sang pujaan hatinya.
Saat dimediasi pada Jum'at (11/2/22) di Mapolres Dompu, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan sang pria berjanji akan bertanggungjawab untuk menikahi WD pujaan hatinya.
"Kami sudah pertemukan kedua belah pihak tadi. Dari pihak pria siap bertanggungjawab untuk menikahi si wanita,"demikian kata Kepala DP3A Dompu, Hj. Daryati Kustilawati SE, M.Si, saat diwawancarai usai memediasi kedua belah pihak.
Daryati menjelaskan, DP3A dalam hal ini hanya menjalankan tugas sebagai mana mestinya, dengan mengawal, mendampingi serta memfasilitasi si "WD" sejak menghadapi persoalan tersebut.
Disinggung kapan kedua pasangan akan melangsungkan pernikahan ?
Kepala DP3A menjawab persoalan itu akan diatur oleh kedua belah pihak."Mereka akan melakukan musyawarah untuk menentukan waktu dan tanggal yang ditetapkan,"ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Dompu, AKP. Adhar, S.Sos. bahwa pihak keluarga MRD telah meminta maaf secara terbuka pada keluarga WD atas peristiwa yang terjadi sebelumnya, dan berjanji akan bertanggungjawab sepenuhnya.
"Kedua belah pihak sudah berdamai dan pihak keluarga pria berjanji akan bertanggungjawab,"jelas Kasat Reskrim.
Sementara itu, calon mempelai wanita WD, pada media ini mengaku sudah lega karena masalah yang menimpanya tersebut telah tuntas diselesaikan, dan MRD berjanji siap akan menikahinya dalam waktu dekat."Untuk tanggal dan waktunya, kita tunggu musyawarah keluarga saja,"ucap WD dengan nada bahagia.(LS)