Dompu,-Ulah MRD selaku mempelai pria yang kabur jelang akad nikah bersama WD mempelai wanita bertempat di Lingkungan 5 Kelurahan Montabaru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB pada Senin (07/02/22) kemarin, ternyata mendapat kecaman dan hujatan dari sejumlah warga net.
Dalam sejumlah akun Facebook, rata-rata warga net menulis hujatan dan kecaman dengan bahasa yang tidak enak ditulis dan tengah viral di media sosial, hal itu buntut dari kekesalan dan emosi warga net akibat ulah MRD yang kabur dari arena akad nikah dan resepsi pernikahan sehingga membuat keluarga besar WD menanggung malu.
Bahkan warga net juga meminta kepada pihak keluarga WD untuk melaporkan hal itu pada Polres Dompu.
Terkait hal itu, Kakak sepupu WD selaku juru bicara pihak keluarga, Eka Puspitasari mengaku geram atas kelakuan MRD yang lari dari tanggung jawab pada hari H ijab kabul nya bersama WD. Akibatnya, keluarga besar WD harus menanggung malu terhadap tamu undangan di arena akad nikah dan arena resepsi.
"Kami selaku pihak keluarga WD sangat keberatan dan tidak pernah bisa menerima atas perlakuan dan penghinaan yang dilakukan oleh MRD ini yang kabur sesaat sebelum akad nikah di laksanakan,"aku Eka pada sejumlah wartawan saat ditemui dikediamannya Selasa siang tadi.
Eka Puspitasari menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan hal ini ke Mapolres Dompu sejak Senin (07/2/22) malam. Laporan itu di ajukan oleh Syarif Mayor selaku kakak kandung WD. Itu dilakukan buntut dari kaburnya MRD sebelum akad nikah dan sekarang MRD dikabarkan berada di Kota Mataram
Selain itu Eka Puspitasari juga mengatakan, terkait ulah MRD ini, seluruh Keluarga besar WD sudah bersatu dan sepakat untuk tidak melanjutkan pernikahan lagi dengan MRD walaupun pihak MRD sendiri datang memohon. Hal itu diputuskan oleh pihak keluarga mengingat reputasi keluarga.
"Kami telah melaporkan kejadian ini di Mapolres Dompu sejak Senin malam kemarin. Kami tetap akan menempuh jalur hukum dan MRD harus menanggung semua ini,"kata Eka.
Sementara Kapolres Dompu yang dikonfirmasi melalui Humas, Ipda. Marzuki membenarkan adanya laporan dari pihak keluarga WD.
"Memang benar tadi malam pihak keluarga WD atas nama Syarif Mayor telah membuat pengaduan ke Mapolres Dompu. Pengaduan ini mengenai kaburnya MRD sebelum akad nikah. Yang jelas ini baru tahap pengaduan dan yang jelas kami akan menindaklanjuti pengaduan ini sesegera mungkin,"aku Ipda Marzuki.(LS)
