Lombok Timur NTB, - Dibalik pembangunan International Event di Nusa Tenggara Barat (NTB) baik Motogp di Lombok Tengah maupun MXGP di Samota Sumbawa. Gubernur NTB Zulkiflimansyah, saat membuka Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-29 Provinsi NTB di Lombok Timur, Kamis (30/6/2022) petang menuturkan, mungkin bapak ibu bertanya, kenapa pemerintah NTB melakukan MotoGP. Kenapa pemerintah NTB membuat MXGP. Kenapa pemerintah NTB membuat international event?
Hadirin semua, ujar Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul, kita terpaksa membuat Motogp, kita terpaksa membuat MXGP, kita terpaksa membuat international event karena dipaksa oleh keadaan.
"Saya menjadi saksi sebagai Gubernur, tidak mudah buat kita di NTB ini, sering kita diingatkan, "Al Islam ya'lu alaa yuklaa alaih,". Islam ini tinggi dan tidak ada lagi yang lebih tinggi dari agama kita ini," urai Bang Zul, sebagaimana dikutip di Selaparangtv belum lama ini.
Ia mengungkapkan, tapi di Pusat, saya tertegun ketika menyaksikan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan, pak Jokowi, tolong perhatikan NTT, tolong perhatikan jembatan kami, tolong perhatikan rumah sakit kami, tolong perhatikan jalan raya kami karena 90 persen lebih orang NTT memilih bapak.
"Saya sering menyaksikan Gubernur NTT mengatakan kepada Pak Mentri, Pak Mentri, anda harus alokasikan program pertanian, infrastruktur ini, itu karena 98 persen lebih masyarakat kami memilih presiden anda," tuturnya.
Lanjutnya, saya sering menyaksikan Gubernur Bali tetangga kita, juga mengatakan hal yang sama, pak Presiden tolong perbaiki jalan kami, tolong perbaiki rumah sakit kami, tolong bangun irigasi kami karena lebih dari 90 persen masyarakat kami memilih bapak.
"Sering saya menjadi saksi, Gubernur Bali mengatakan, para Mentri 95 persen masyarakat Bali ini memilih Presiden yang menyebabkan anda jadi Mentri," tandasnya.
Diakuinya, kita dari NTB, kadang-kadang kelu lidah kita, berat jiwa kita untuk meminta hal yang sama pada Presiden karena kita kalah di sini.
"Oleh karena itu, perlu cara yang tidak biasa agar walaupun Pak Jokowi, walaupun pemerintah, walaupun Presiden kalah di sini tapi kita punya cara untuk membangun jembatan, memperbaiki bandara, memperbaiki pelabuhan kita dan alhamdulillah walaupun Presiden Jokowi tidak menang di sini, pertumbuhan ekonomi NTB salah satu tertinggi di Indonesia saat ini," terangnya.
"Kenapa, karena Motogp syaratnya tidak main-main, kami akan buat Motogp ditempat anda tapi rumah sakit harus kelas dunia Kami akan buat Motogp ditempat anda tapi bandara anda harus diperpanjang ranwenya. Kami akan buat Motogp ditempat anda tapi pelabuan laut anda harus jadi kelas dunia," sambungnya.
Diakuinya, dan alhamdulillah, blesing in these gais, dengan segala kekurangan, mungkin dengan do'a bapak/ibu sekalian dengan segala keterbatasan.
"Walaupun Presiden tidak menang di sini tapi pemerintah dengan even internasional, harus membangun jembatan, harus membangun pelabuhan, membangun bandara dan alhamdulillah NTB seperti yang kita saksikan saat ini," Pungkas Bang Zul. (MRA)
