Syarifah Nabila pose bersama ibunda, umi Lilis Suryani dan dua saudara kandungnya.(foto-foto : amin)
Dompu,-Siapa sebenarnya Syarifah Nabila ? Figur yang tergabung dalam pasukan 8 dan bertindak sebagai pasukan baki pada upacara HUT RI ke 77 tahun 2022 ini, ternyata anak kesayangan Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan umi Lilis Suryani.
Syarifah Nabila merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara yang sejak kecil dibesarkan dalam kehidupan yang sederhana. Karena didikan dalam kesederhanaan itu, Nabila dan dua saudara kandungnya yakni Silva dan Aisyah tumbuh besar menjadi anak yang pintar. Siapa sangka Nabila bersama dua saudaranya ternyata menjadi anak orang nomor satu di Kabupaten Dompu NTB ini, walaupun demikian Nabila dan saudaranya tetap menjadi anak yang baik, sederhana dan bersahabat.
Menginjak usia Sekolah Dasar, Nabila masuk ke SDN 20 Dompu dan mengakhiri studinya pada tahun 2017 lalu, kemudian melanjutkan ke Sekolah Lanjut Tingkat Pertama di SLTP 1 Dompu dan tamat pada tahun 2020 lalu, sehingga kembali menempuh pendidikan ke SMKN 1 Dompu kelas XI jurusan Akuntansi hingga sekarang.
Karena kepintaran dan memiliki postur yang tinggi akhirnya Syarifah Nabila terpilih menjadi pasukan paskibraka yakni pasukan 8 dan bertindak sebagai pasukan baki pada upacara HUT RI ke 77 tahun 2022 kemarin.
Kesuksesan pasukan paskibraka pada upacara HUT RI ke 77 tahun 2022 yang jatuh pada hari Rabu (17/08) kemarin, Syarifah Nabila bersama 37 rekan sesama paskibraka dinyatakan sukses dan berhasil menaikan dan menurunkan bendera sang merah putih yang digelar di lapangan beringin Pemda Dompu.
Atas kesuksesan itu, banyak tamu undangan dan peserta upacara yang memuji dan bangga atas keberhasilan pasukan pengibar bendera yang berjumlah 38 orang tersebut. Pujian itu juga muncul dari orang nomor satu di Kabupaten Dompu, H. Kader Jaelani, Ketua TP. PKK Kabupaten Dompu, Lilis Suryani hingga pada Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Dompu sendiri melalui Wakil Ketua, Ismudianto.
Keberhasilan Syarifah Nabila bersama 37 rekannya ini, membuat tamu undangan yang hadir pada kegiatan upacara HUT RI tersebut kagum dan serentak tepuk tangan usai kenaikan dan penurunan bendera.
Bagaimana pengakuan Syarifah Nabila usai kenaikan dan penurunan bendera sang merah putih ? berikut hasil konfirmasi langsung media ini dikediamannya Rabu malam.
Bagaimana perasaan Nabila dan teman-temannya saat upacara kenaikan bendera sang merah putih kemarin ? "Perasaan kita om sangat dek-dekan campur aduk takut akan kesalahan. Tapi karena tekad dan sangat percaya diri dan untuk menampilkan yang terbaik maka kita semua harus siap dan harus mampu meraih keberhasilan, dan Alhamdulillah usai menaikkan bendera dan masuk ke pandopo Bupati kami semua teriak gembira dan saling nangis karena bahagia om.
Bahkan pelatih kita juga merasa terharu dan bangga atas kesuksesan ini, tapi pelatih kita masih ingatkan kami agar semakin lebih baik lagi saat upacara penurunan bendera merah putih sore nanti. Perasaan bangga itu kembali dek-dekan lagi karena masih ada tugas yang harus kami selesaikan. Dari situ kami semua berdoa agar pada upacara bendera Rabu sore nanti bisa lebih baik lagi.
Alhamdulillah Allah SWT Tuhan yang maha esa ternyata mengabulkan doa dan Permintaan kita semua om. Rasa bangga dan haru lagi setelah kami tuntas menyelesaikan tugas itu. Kebahagiaan kami tidak bisa digambarkan om wartawan, pokoknya sangat bahagia dehhh..,"aku putri tercinta Bupati Dompu yang memiliki hobi olahraga ini.
Nabila berharap, kesuksesan yang kita semua raih ini semoga menjadi kesuksesan bersama masyarakat Kabupaten Dompu NTB juga."semoga keluarga besar kita masyarakat Kabupaten Dompu juga bisa ikut bangga om,"harap Nabila yang mengaku suka makan burger ini.(amin kasipahu)