Top Menu

DaerahNews

Persiapan MXGP 2023, Bandara Sumbawa Akan Dipercantik

Redaksi
Selasa, 18 Oktober 2022, Oktober 18, 2022 WAT
Last Updated 2022-10-19T06:18:26Z
Kepala Kantor Bandara Sultan Muhammad Kharuddin Sumbawa, Tri Pono Basuki Wijianto.

Sumbawa Besar, NTB - Kepala Kantor Bandara Sultan Muhammad Kharuddin Sumbawa, Tri Pono Basuki Wijianto kepada awak Media, Rabu (12/10/2022) lalu menyatakan, untuk persiapan MXGP tahun 2023 alhamdulillah, kita mendapatkan bantuan dari teman-teman PUPR Provinsi NTB untuk mempercantik disisi darat kita. "Ada nanti penguatan gerbang dan juga tembok pembatasnya lebih dipercantik dan beberapa lanskipnya di rubah," katanya.

Kemudian di sisi udara, kata Tri Pono, pengusulan untuk Overlay landasan pacu Bandara memang kita sudah usulkan dan sampaikan namun sampai pada saat ini kita belum mendapatkan anggaranya. "Untuk tahun 2023 juga kita sudah sampaikan namun sampai dengan sekarang masih negatif namun mungkin yang akan bisa dibantu Pemerintah Pusat yaitu mobil pemadam saja kalau kemarin kan kita pinjam semoga tahun depan kita bisa dapat bantuan tersebut dan nilai bantuan tersebut kita tidak tahu," tandasnya.

"Total yang diusulkan kemarin Rp 25 Miliar tapi kalau dengan kenaikan skala macamnya sekarang sudah ndak cukup juga," sambungnya.

Ia mengaku, kemarin ini kita melakukan uji coba latihan terkait komite keamanan. "Kita menjelaskan seperti SOP dan juga dokumennya pada beberapa staikholder yang ada di sini dan anggota komite keamanan tentang prosedur keamanan yang ada di Bandara dan juga komite keselamatan," ujarnya.

Lanjutnya, mungkin minggu depan kita akan mencoba melatih teman-teman pemadam. "Kita untuk pemadaman untuk menggambarkan ketangkasan dari teman-teman untuk melaksanakan tugasnya," cetusnya.

Untuk jadwal penerbangan, kata dia, untuk saat ini masih ada dua. "Kearah Lombok 2 kali dan juga dalam mencoba pasar ini, masyarakat dapat diuntungkan dengan pembelian Sumbawa-Bali di situ harganya akan lebih miring dibandingkan dengan kita membeli 2 kali tiket yang transit di Lombok. Kalau rutenya masih 2 kali kadang-kadang ada beberapa hari yang cencel walaupun gak mesti walaupun memang diminenya kita memang sedikit menurun," tuturnya. (bgs)

TrendingMore