Top Menu

DompuNews

Wabup Dompu : Kami Akan Perjuangkan Harapan FKHN ke Pempus

Redaksi
Kamis, 10 November 2022, November 10, 2022 WAT
Last Updated 2022-11-12T04:46:44Z
Dompu,-Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan,ST,MT menjelaskan, dalam memperjuangkan formasi baik formasi ASN atau pun PPPK ke pemerintah pusat, dalam hal ini pemerintah daerah tidak tinggal diam bahkan sudah semaksimal mungkin melakukan lobi semata-mata untuk memperjuangkan nasib para nakes dan tenaga lainnya. Namun itu semua tetap terlaksana sesuai dengan regulasi yang ada.

"Pemda Dompu terus berupaya memperjuangkan nasib para tenaga kesehatan dan juga tenaga lainnya ke pemerintah pusat, untuk itu para nakes diminta bersabar,"jelas Wabup.

Pada kesempatan itu, Wabup menyarankan pada massa FKHN agar para nakes bisa terus semangat dalam bekerja dan melayani masyarakat.“Untuk menyampaikan harapan sebagaimana yang telah disuarakan FKHN itu, kami akan terus memperjuangkan harapan tersebut ke pemerintah pusat, tapi kami juga tetap  mempertimbangkan itu sesuai kemampuan keuangan daerah juga,”ujar Wakil Bupati Dompu.

Diakui Wabup bahwa selama berlangsungnya pandemi covid-19 peran tenaga kesehatan (nakes) tidak dapat dipungkiri, para nakes menjadi garda terdepan dalam upaya penanggulangan Covid-19.
“Kami mengapresiasi dan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi yang telah diupayakan para nakes dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Mudah-mudahan hal itu bisa menjadi amalan yang bernilai ibadah dan mendapatkan ganjaran pahala disisi Allah SWT,"ucap Wakil Bupati Dompu.

Sementara Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar A.Md.Par mengatakan, apa yang menjadi harapan para nakes di tahun 2022 ini, belum dapat dipenuhi karena APBD Perubahan Tahun 2022 ini telah ditetapkan, untuk itu Pemda bersama DPRD Dompu akan bersama-sama memperjuangkannya di tahun 2023, tentu saja upaya yang dilakukan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Yang menjadi harapan teman-teman tadi, Insyaallah Tetap kami perjuangkan. Tapi kami juga minta agar massa Nakes sabaran aja dulu,"pinta Ketua DPRD Dompu.

Pada kesempatan yang sama juga, Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM,M.Mkes menyampaikan terkait adanya informasi yang tidak berimbang dimedsos terkait 'audiensi para nakes telah memberikan klarifikasi'.

Inilah klarifikasi yang disampaikan Sekda Dompu :

"Saya klarifikasi kejadian aksi dialog kemarin. Kami di Pemda Dompu tetap membantu dan memperjuangkan nasib adik-adik Nakes Non ASN ini (Kontrak Daerah). Karena mereka juga adalah bagian dari aparat daerah, wajar mereka perjuangkan nasibnya agar bisa diangkat sebagai PPPK dengan dibukanya formasi seleksi penerimaan PPPK.

Atas nasib Nakes Non ASN ini, Pak Wabup, Kepala BKD dan PSDM bahkan kami telah memberikan penjelasan kenapa tahun 2022 ini Dompu tidak ada formasi untuk  PPPK Nakes, karena daerah diminta oleh pusat untuk tuntaskan dulu sisa formasi PPPK guru tahun 2021 sejumlah 301 (termasuk didalamnya lulus passing grade 101 orang), sedangkan untuk nakes akan diperjuangkan di tahun 2023 nanti.

Semua penjelasan yang disampaikan itu tidak diterima oleh adik-adik nakes, mereka katakan pemerintah bohong, termasuk kami dikatakan Sekda bohong, atas penjelasan saya bahwa Bupati sedang OTW ke Surabaya di undang Unair Surabaya untuk menerima bantuan serum penangangan balita stunting di Kabupaten Dompu. Dalam hal ini pihak Unair minta Bupati untuk hadiri langsung tanpa diwakili.

Atas penjelasan itu, adik-adik Nakes Non ASN ini tidak puas dan ancam akan mogok kerja bahkan akan keluar dari tempat mereka bekerja. Atas kejadian ini Pak Wabup menjawab agar jangan bersikap ancam mogok dan mau keluar, karena akan mengganggu situasi pelayanan di Puskesmas dan RSUD, tapi bila kalian bersikeras atas sikapnya boleh saja istirahat dulu, sambil menunggu dibukanya formasi PPPK Nakes."ungkap Sekda Dompu.
Kata Sekda, dalam menindaklanjuti harapan para nakes tersebut pagi ini Kepala BKD dan PSDM, Kadis Dikpora dan Ketua Komisi I DPRD Dompu telah berangkat ke Jakarta untuk menemui Kemenpan RB, Kemendikbup dan Kemenkes, dengan tujuan untuk memperjuangkan 101 PPPK Guru dan Nakes.

Bahkan salah satu hal yang menjadi aspirasi dari FKHN sebagaimana disampaikan Ketuanya Eky Irawan, S.Kep., NS, adalah mengharapkan Pemda Dompu mengupayakan membuka formasi rekruitmen ASN Tahun 2023 sebanyak jumlah FKHN.

“Harapan kami, Pemda Dompu di tahun anggaran 2023 dapat mengupayakan membuka formasi rekruitmen ASN sebanyak jumlah FKHN,”harap Sekda.(ADVERTORIAL)

TrendingMore