Top Menu

Newsopini

Apakah Kesehatan Jiwa Kita Baik, Ini Tanda-Tandanya

Redaksi
Rabu, 13 Desember 2023, Desember 13, 2023 WAT
Last Updated 2023-12-14T03:12:14Z
         Oleh: Firmansyah, S.Psi., M.MKes 

Bila individu disuruh berpikir, bekerja ataupun bertindak dia akan berpikir, bekerja dan bertindak yang baik dengan pencapaian yang memuaskan ketika kesehatan jiwanya berada di kondisi yang juga baik. 

Saat individu berada di kondisi kesehatan jiwa yang sedang mengalami gangguan yang bersangkutan tidak akan mampu berpikir, bekerja dan bertindak yang baik dan pencapaian yang dihasilkannya pun tidak maksimal. 

Kesehatan jiwa yang baik berdampak pada pencapaian yang maksimal semisal ketika berpikir, bekerja dan bertindak individu menghasilkan output yang juga baik. Output-nya adalah yang bersangkutan bisa berpikir dan bertindak yang baik sebagaimana yang diharapkan. 

Uraian diatas menggambarkan kepada kita betapa kesehatan jiwa yang baik bisa menentukan keadaan pikiran, pekerjaan dan tindakan seseorang di banyak aktivitasnya. 

Dalam prakteknya sebagai seorang pemimpin, pegawai, pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, kepala keluarga, anggota masyarakat, anggota komunitas, anggota keluarga, anggota organisasi sosial, profesional dan lainnya dalam berbagai aktivitasnya mereka memerlukan kesehatan jiwa yang baik. 

Seseorang dalam aktivitasnya akan menghasilkan output yang baik bila didukung kesehatan jiwa yang juga baik. Kesehatan jiwa yang baik membuat individu dapat berperan memelihara eksistensinya agar seiring sejalan dengan yang diharapkan oleh lingkungan sosialnya. 

Pentingnya kesehatan jiwa bagi setiap individu dalam menjalankan aktivitasnya sesuai perannya masing-masing mereka berupaya keras agar kesehatan jiwa yang mereka miliki dalam kondisi yang baik. Kesehatan jiwa yang baik membuat siapa saja di banyak aktivitasnya bisa berdaya guna dan berhasil guna. 

Dalam Islam pun diuraikan dengan jelas terkait kesehatan jiwa ini. Kesehatan jiwa yang baik itu bisa diupayakan dengan mengingat Allah Subhana Wata'ala sebanyak-banyaknya di setiap waktu dan keadaan. 

Hal tersebut di sebutkan di Al-Quran Surat Ar Ra'd Ayat 28 yang artinya "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram". 

Mengingat Allah Subhana Wata'ala sebanyak-banyaknya guna menghadirkan kesehatan jiwa yang baik dapat diwujudkan melalui berbagai aktivitas seperti sholat, doa, zikir, istigfar dan taubat, kesabaran, haji, puasa, zakat dan shadokah. 

Kemudian merujuk pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, yang dimaksud Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. 

Dari undang-undang tersebut bisa dijelaskan bahwa kesehatan jiwa menyangkut beberapa aspek penting antara lain aspek fisik, mental, spiritual, dan sosial. Berbagai aspek tersebut saling berpengaruh satu dengan lainnya bagi perilaku individu. 

Interaksi yang baik dan seimbang antara aspek fisik, mental, spiritual dan sosial membuat kesehatan jiwa individu menjadi baik dan seimbang. Untuk mengetahui individu memiliki kesehatan jiwa yang baik bisa diketahui dari tanda-tandanya. Adapun tanda-tanda kesehatan jiwa yang baik tersebut adalah sebagai berikut; 

Secara umum individu dengan kesehatan jiwa yang baik memperlihatkan tanda-tanda seperti bisa mengatasi tekanan hidup yang terjadi, dapat bekerja produktif, menyadari potensi yang dimiliki dan berkontribusi positif dalam masyarakat  

Berikutnya seorang yang dalam berbagai aktivitasnya memiliki kesehatan jiwa yang baik menunjukan adanya tanda-tanda sebagai berikut; 

Saat bangun dari tempat tidurnya di pagi hari ia dapat bersyukur, memiliki banyak kegiatan yang ingin dilakukan, tidak menyimpan dendam, dapat menikmati hal yang sederhana, terus mencoba walaupun keadaan begitu sulit. 

Lainnya membantu orang lain yang ada disekitarnya, bisa menjaga diri, memiliki bahasa yang baik dalam berhubungan, tidak iri dengan pencapaian orang lain dan menghargai kebaikan orang lain. 

Bila individu mengalami kesulitan dalam membangun, merawat dan melindungi kesehatan jiwanya disarankan berkonsultasi secara langsung dengan ahlinya semisal psikiater, psikolog dan konsultan psikologi. Konsultasi dengan ahlinya membantu individu mencapai kesehatan jiwa yang baik. 

Demikian, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua dalam upaya bersama mencapai kesehatan jiwa yang baik yang berdampak kebaikan bagi kehidupan yang dilewatinya. 

Penulis: Konsultan Psikologi pada Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi "Buah Hati", Kabupaten Dompu juga sebagai Koordinator Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Dompu dan aktif sebagai Anggota PPM Kabupaten Dompu.***

TrendingMore