Kepala SMAN 1 Woja, Bunyamin, S.PdDompu,-kasus pencurian handphone (HP) di SMAN 1 Woja akhir-akhir ini semakin parah saja, sehingga kasus ini dinilai telah merusak dunia pendidikan.
Sebelumnya, hp milik M. Prasetyo pelajar setempat yang merupakan putera dari Agus Marsudin seorang Wartawan di Kabupaten Dompu, terjadi kehilangan tepat dikolom meja ruang kelasnya pada Kamis (18/07/24), sehingga kasus ini telah dilaporkan ke Polres Dompu. Kini kasus yang sama kembali terjadi.
Kepala SMAN 1 Woja, Bunyamin, S.Pd yang dikonfirmasi sejumlah media diruang kerjanya pada Selasa (23/07/24) sekitar pukul 10.45 wita membenarkan kejadian pencurian hp tersebut.
Dimana kasus pencurian hp ini kembali terjadi dan menimpa seorang siswi yang bernama Lisa (korban). Kehilangan itu terjadi pada saat seluruh siswa sedang mengikuti kegiatan upacara bendera dihalaman sekolah setempat. Namun usai upacara, korban langsung beranjak ke ruangannya, ternyata 1 unit handphone merek Redmi miliknya yang disimpan dalam tas, hilang bersama tas nya.
Korban langsung menginformasikan ke ruang guru, kemudian seluruh guru langsung bertindak untuk melakukan razia diseluruh kelas untuk mencari keberadaan hp dan tas milik korban, namun tidak ditemukan. Dan lucunya justeru tas korban ditemukan tepatnya dibelakang kelas pasca beberapa menit dilakukan razia, setelah digeledah ternyata hp milik Lisa tidak berada dalam tas nya.
"kami sudah wanti-wanti memberikan sosialisasi kepada seluruh siswa, untuk tidak membawa hp ke sekolah karena jika terjadi kehilangan maka pihak sekolah tidak bertanggung jawab. Jika membawa hp maka bisa dititipkan diruang BP/BK dulu guna menghindari kehilangan,"kata Bunyamin.
"Kasus kehilangan hp yang sudah terjadi selama 2x ini, kami sudah tanya ke seluruh siswa tapi tidak ada yang mengetahuinya. Intinya kami tetap serius menangani masalah kehilangan ini,"ujarnya.(amin)
