Dompu,-Seorang pelajar SMAN 1 Woja, M. Prasetyo pada Minggu (21/07/24) sekitar pukul 11.00 wita, melaporkan rekan sekelasnya di Mapolres Dompu, buntut dari kehilangan sebuah handphone pribadinya yang disimpan dalam kolom meja belajar ruang kelas.
Atas kehilangan barang berharga miliknya, pelajar yang menetap di Dusun Buncu Utara Desa Matua Kecamatan Woja dan merupakan putera kesayangan dari Agus Marsudin, seorang Wartawan media cetak di Kabupaten Dompu merasa sangat dirugikan sehingga ditemani orang tuanya, pelapor terpaksa menempuh jalur hukum.
Menurut pengakuan M. Prasetyo pada media ini saat ditemui dikediamannya, kehilangan itu terjadi pada Kamis (18/07/24) sekitar pukul 10.30 wita tepatnya dilingkungan SMAN 1 Woja dikala ia sedang beristirahat diluar kelas usai mengikuti mata pelajaran.
Handphone merek 11 Pro Max itu disimpannya dalam kolom meja belajar tepat diruangan kelas X 2, karena saat jam istirahat ia keluar kelas dan lupa membawa handphone miliknya, sementara dalam kelas masih ada rekan sekelasnya yang sedang mengerjakan tugas.
Namun ketika jam masuk, ia kembali ke kelas sembari mengecek handphone miliknya yang tersimpan dikolom meja tersebut, justeru barang kesayangannya itu tidak ditemukan lagi alias hilang.
"saya sudah tanya ke semua teman-teman sekelas tapi tidak ada satupun yang mengakui, sehingga saya terpaksa melaporkan kasus dugaan pencurian ini ke Polres Dompu. Akibat kehilangan, saya mengalami kerugian sekitar Rp.8,5 juta,"kata Tyo depan orang tuanya.
Sementara wali dari pelapor, Agus Marsudin yang dimintai keterangannya, sangat menyesalkan tindakan negatif yang dilakukan oleh terduga pelaku pencurian hp yang merupakan seorang pelajar pada SMAN 1 Woja tersebut.
Atas kejadian itu, Agus juga telah mendatangi pihak sekolah dan langsung menginformasikan hal ini ke Kepala SMAN 1 Woja, Bunyamin, S.Pd. Kepsek berjanji akan mencoba mendekati anak didiknya satu persatu untuk mempertanyakan siapa pelaku yang mengambil hp tersebut.
Bahkan Kasek akan menyarankan kepada pelaku jika sudah diketahui, untuk segera mengembalikan hp milik Tyo disertai ucapan permintaan maaf, justeru hingga laporan pengaduan ini dilayangkan di Mapolres Dompu, hp milik Tyo belum juga dikembalikan oleh terduga pelaku.
"saya akan mencoba mendekati dulu anak didik agar handphone milik M. Prasetyo segera dikembalikan dan saya berharap agar kasus ini jangan dulu dilaporkan ke Polisi,"ucap Agus Marsudin sembari menceritakan hasil konfirmasinya dengan Kepsek.(amin)