Dompu,-Bupati Dompu terpilih Periode 2024-2029, Bambang Firdaus, SE (BBF) Kamis (27/12/24) sekitar pukul 09.30 wita kembali meninjau sejumlah wilayah terdampak pasca banjir bandang.
Ditemani Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, M.Kes, Kepala Kesbangpoldagri, Ardiansyah, SE, Ketua PMI Kabupaten Dompu, Kurnia Ramadhan, SE, ME beserta personil dan sejumlah personil BPBD Kabupaten Dompu, Bupati Dompu terpilih terus meninjau dan menyisir aliran bantaran sungai yang ada di Kelurahan Potu, Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu dan Desa Wawonduru Kecamatan Woja.
Bupati Dompu terpilih, Bambang Firdaus, SE mengatakan, rata-rata tingkat kerusakan akibat hantaman banjir bandang ini yakni terjadi pada longsornya tanah, ambruknya tanggul dan jebolnya pintu prnahan air.
Selain itu, penyebab meluapnya banjir dipemukiman warga juga akibat dangkal dan menyempitnya sungai termasuk adanya tumpukan sampah yang ada disungai.
"Saya meminta kepada seluruh masyarakat terutama Kepala Desa dan Lurah agar segera budayakan kerja gotong royong untuk membersihkan parit dan juga bisa menerapkan budaya kesadaran untuk tidak membuang sampah disungai karena sampah termasuk salah satu pemicu meluapnya banjir disungai,"pinta Bupati Dompu terpilih yang akrab disapa BBF ini saat diwawancara Lintas Samudera.com.
Selain meninjau sejumlah lokasi yang fatal akibat banjir, Bupati Dompu terpilih juga menyapa warga khususnya korban terdampak banjir. Kehadiran orang nomor 1 di Kabupaten Dompu terpilih ini justeru mendapat pujian dari warga dan mengagumi langkah yang dilakukan oleh BBF dalam meninjau korban banjir dan lokasi terdampak.
Pantauan media ini dilapangan, pasca banjir bandang, kerusakan akibat hantaman derasnya banjir bandang yakni longsornya bantaran sungai, jebolnya tanggul dan pintu penahan banjir sehingga dengan leluasa banjir meluap ke pemukiman warga.(boy/amin)
