Dompu,-Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes dan Kepala Bakesbangpol Ardiansyah, SE memberikan arahan terkait proses seleksi Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2025 pada Rabu (09/04/25).
Bupati BBF berharap, pada tahapan seleksi ini agar mampu menghasilkan calon Paskibraka handal yang dapat melaksanakan tugas dan perannya dengan baik pada momen Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 tahun 2025 di Kabupaten Dompu nantinya.
"Saya minta kepada panitia yang terlibat pada proses seleksi ini agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Saya berharap panitia yang terlibat dalam kegiatan seleksi ini amanah dengan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai ketentuan peraturan yang berlaku,"kata Bupati BBF.
"Laksanakan tugas yang dipercayakan dengan baik sesuai ketentuan sehingga Calon Paskibraka yang lolos nantinya adalah para calon yang benar-benar memenuhi kriteria dan ketika diberikan kepercayaan menjadi Paskibraka mampu menjalankan tugasnya dengan baik,"ujar orang nomor 1 di Kabupaten Dompu ini.
Bupati BBF menyampaikan, seleksi yang berlangsung merupakan waktu dan kesempatan yang terbaik bagi para calon Paskibraka untuk memperlihatkan kemampuan dan keunggulannya.
Gunakan waktu dan kesempatan dalam seleksi yang berlangsung dengan baik, maka Calon Paskibraka harus perlihatkan semua kemampuannya sehingga terpilih menjadi calon Paskibraka tingkat Kabupaten Dompu Tahun 2025 yang handal.
"Saya sampaikan kepada anak-anak saya sebagai Calon Paskibraka yang diberikan amanat menjalankan tugas mengibarkan bendera merah putih di momen Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia nantinya, itu merupakan hal yang terhormat sekaligus membanggakan,"ucap Bupati BBF.
Kepala Bakesbangpol Ardiansyah, SE menyebutkan bahwa tes kesehatan ini diikuti oleh 63 peserta yang merupakan Calon Anggota Paskibraka Kabupaten Dompu. Terdiri dari 25 peserta putri dan 38 putra. Seleksi Calon Anggota Paskibraka ini menggunakan sistem gugur.
"Apabila tidak lolos dalam tes kesehatan, maka secara otomatis gugur dan tidak dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya,"sebut Ardiansyah.(amin)
