Top Menu

Dompu MajuNews

Dari Acara Panen Raya Jagung Bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI

Redaksi
Senin, 21 April 2025, April 21, 2025 WAT
Last Updated 2025-04-21T14:32:24Z
Dompu,-Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan pada Senin (21/04/25) bertempat di Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa melaksanakan kegoatan Panen Raya Jagung.

Panen Raya Jagung dimaksud dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Yudi Sastro, SP., MP, Direktur Serealia Direktorat Tanaman Pangan Kementan, Dr. Abdul Roni Angkat, STP., M.Si bersama rombongan.

Hadir juga dalam kegiatan yang berlangsung yakni Ketua DPRD Dompu Ir. Muttakun, Wakil Ketua 1 DPRD Dompu Kurnia Ramadhan, SE, ME, Kapolres Dompu, Kejari Dompu, Pejabat Yang Mewakili Dandim 1614/Dompu, Pejabat Bulog NTB, Sekda Dompu, Staf Ahli Bupati, Asisten, Pimpinan OPD, Pengusaha (Gudang) Jagung Dompu, Gapoktan, KTNA, Ketua TP. PKK dan elemen penting lainnya.

Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE dalam sambutannya mengatakan, usaha pertanian dan pertenakan menjadi mata pencaharian sebagian besar dari masyarakat Kabupaten Dompu.

Sebagai mata pencaharian yang terbesar banyak masyarakat di daerah yang bermottokan "Nggahi Rawi Pahu" ini menggantungkan hidup mereka di usaha bidang pertanian dan perkebunan, tidak hanya dari masyarakat tapi juga dari kalangan ASN, TNI maupun Polri hampir semuanya menekuni bidang pertanian juga.

"Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDBRD),"kata Bupati BBF.

Bupati BBF mengungkapkan, ada beberapa kendala yang dihadapi masyarakat dalam menggeluti bidang pertanian sebagai mata pencahariannya.

Namun kata Papi Bambang, kendala-kendala yang sering dan biasa dihadapi warga diantaranya para petani tidak berdaya dalam penyediaan saprodi dan biaya produksi.

Termasuk mengenai ketersediaan pupuk bersubsidi yang sangat terbatas, juga menjadi bagian dari kendala yang dihadapi oleh para petani, termasuk Intensitas penanaman yang sangat bergantung pada musim hujan sehingga hanya dapat menanam sekali dalam setahun.

Masalah yang dihadapi petani juga, lanjut Bupati BBF, termasuk akses dari dan ke lahan serta sarana infrastruktur untuk mendukung pemasaran relatif belum begitu memadai seperti jalan ekonomi pertanian, infrastruktur pelabuhan laut untuk memudahkan pemasaran dan mendukung harga jual juga masih menjadi kendala.

Begitu juga dengan kendala lainnya berupa sarana irigasi pertanian seperti  Embung (Dam) diantaranya Dam Kadindi, Latonda, Daha, dan Bendungan Baka, Tanju dan Dam Katua Komplek akibat adanya sedimentasi setiap tahunnya tidak dapat termanfaatkan secara maksimal untuk mengairi lahan pertanian warga.

"Begitu pula dengan sarana pasca panen seperti lantai jemur, gudang, mesin pengering yang belum tersedia secara memadai juga menjadi penghambat petani memperoleh nilai jual yang maksimal dari komoditi pertanian yang diusahakannya,"ungkap Bupati BBF dihadapan Dirjen.

Maka dari itu, Bupati Dompu Bambang Firdaus berharap adanya perhatian khusus dari Kementerian Pertanian untuk dapat membantu mengatasi kenfala-kendala ini sehingga produktivitas pertanian di Bumi Nggahi Rawi Pahu bisa berlangsung baik dalam rangka mendorong daerah ini agar dapat menjadi daerah swasembada bahan pangan khususnya padi dan jagung.

"Dalam kesempatan yang baik ini Kiranya beberapa kendala yang disampaikan, Kementerian Pertanian dapat turun tangan membantu mengatasi kendala-kendala tersebut sehingga para petani di Kabupaten Dompu NTB dapat menikmati hasil pertanian dengan baik bahkan juga dapat meningkatkan produktivitas pertaniannya,"harap Bupati BBF.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Yudi Sastro, SP., MP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Dompu dan seluruh jajaran Pemda Dompu yang telah mengundang hadir untuk melaksanakan panen raya jagung ini.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan jajaran Pemda Dompu yang telah mengundang untuk membersamai di acara panen raya jagung,"ucap Dr. Yudi.

Terkait beberapa kendala yang disampaikan oleh Bupati Dompu, mengenai perbaikan irigasi sudah menjadi program dan kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dalam mendukung ketahanan pangan.

Ada tiga program dari Kementerian Pekerjaan Umum yang menurut Dirjen Yudi Sastro mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yaitu Revitalisasi, Optimalisasi dan Rehabilitasi Irigasi.

"Apa yang disampaikan oleh Bupati Dompu terkait kendala irigasi guna mengoptimalkan produksi pertanian di Dompu sudah diprogramakan di Kementerian Pekerjaan Umum,"ujarnya.

Dirjen Yudi menambahkan, terkait irigasi agar Pemda Dompu segera berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak BWS Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mendapatkan penanganannya.

Soal pihak Bulog yang belum beraksi menyerap produksi jagung petani di Dompu, Dirjen Yudi Sastro mengungkapkan dirinya akan segera berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pihak Bulog.

"Sepulang dari Dompu dengan segera saya akan berkoordinasi dengan pihak Bulog Pusat. Mudah-mudahan dari hasil komunikasi dan koordinasi nanti pihak Bulog dengan segera menyerap Jagung Petani Dompu,"tambahnya (amin kasipahu)

TrendingMore