Top Menu

Dompu MajuNews

Bupati BBF Prioritaskan Fasilitas Kesehatan BLUD RSUD Pada Kemenkes RI

Redaksi
Rabu, 28 Mei 2025, Mei 28, 2025 WAT
Last Updated 2025-05-29T05:49:27Z
Mataram,-Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE (BBF) mengikuti rakor kesehatan tingkat NTB dengan Kemenkes RI bertempat di Ballroom Hotel Swiss Belcourt Kabupaten Lombok Tengah NTB pada Rabu (28/5/2025) kemarin.

Pada rakor tersebut, Kemenkes RI mendiskusikan terkait Program Pengembangan Kesehatan di Kabupaten Dompu.

pada sesi rakor, Bupati Dompu BBF memaparkan secara langsung berbagai Program Perencanaan Pengembangan Pembangunan Bidang Kesehatan di Kabupaten Dompu dihadapan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Beberapa hal yang disampaikan Bupati, diantaranya terkait rencana pengembangan pembangunan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu. Sebab, keadaan RSUD Dompu kini sebagiannya masih menggunakan bangunan lama yang kurang standar.

"kami harapkan dukungan untuk pembangunan Laboraturium, ICU dan Gedung Kamar Operasi yang terstandar MOT (Modular Operation theater),"ungkap Bupati BBF pada Menkes RI.

Sambung Bupati BBF, hal itu disampaikan mengingat lokasi RSUD Dompu yang berada di jantung Kota Dompu, harus mendapatkan dukungan dana dari Kementerian Kesehatan RI untuk merelokasi Rumah Sakit menjadi lebih tinggi ke type B yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas. 

"Semuanya bertujuan agar pelayanan lebih optimal dan agar penataan kota lebih indah dan cantik,"ucap Bupati jenius ini.

Bupati BBF membeberkan, Kabupaten Dompu memiliki luas wilayah sekitar 2.321 km² dengan jumlah penduduk sekitar 241 ribu jiwa, maka diharapkan juga kepada Kemenkes RI agar dapat membantu menganggarkan dana pengadaan Ambulance.

"Angka rujukan pasien kami di RSUD Dompu masih tinggi dengan keadaan Ambulance yang dimiliki RSUD saat ini sudah berumur dan jarak tempuh Ambulance minimal 10 jam untuk sampai RSUP NTB. Maka kami harap dapat dibantu untuk pengadaan Ambulance,"beber Bupati BBF.

Menjawab hal tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan beberapa program prioritas Kementerian Kesehatan yang berfokus pada berbagai aspek kesehatan masyarakat, termasuk transformasi kesehatan, peningkatan layanan kesehatan, dan penguatan sistem kesehatan.

"Fokus utama kita sekarang adalah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TBC, jantung, Paru dan pembangunan rumah sakit di daerah terpencil,"jelasnya.

Selain itu, Kemenkes juga saat ini sedang fokus pada layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan, peningkatan profesionalitas SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.

"Mengingat efisiensi Anggaran Kemenkes, maka dikonsentrasikan untuk pengadaan Alkes, Obat-obatan dan peningkatan SDM dengan memberikan beasiswa anak-anak untuk belajar di sekolah kedokteran. Kalau masalah pembangunan gedung kesehatan, itu menjadi tugas tersendiri daerah,"urai Menkes.

Kemenkes juga mengungkapkan terkait cara membangun fasilitas gedung tersebut dengan melakukan peningkatkan keuntungan di Rumah Sakit Umum Daerah yang fokus pada peningkatan pendapatan, mengoptimalkan layanan dan melakukan investasi yang tepat. 

"Penting juga untuk mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional,"sarannya.(amin)

TrendingMore