Dompu,-pemilukada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2020 mendatang merupakan momentum untuk mengganti pemimpin. Hal itu dikatakan mantan bakal calon bupati Dompu berslogan Dompu Juara ini mengingat kabupaten Dompu NTB saat ini hanya jalan ditempat tanpa adanya perubahan.
"Kita harus munculkan semangat baru untuk mengganti pemimpin baru pula. Ingatlah bahwa pemilukada ini merupakan sebuah momentum dan kesempatan kita semua untuk mengganti kepemimpinan yang baru. Baju yang sudah robek jangan dipakai lagi tapi harus diganti,"kata Presiden Yayasan RAN saat orasi politiknya dalam acara kampanye AKJ SYAH di Desa Wawonduru Sabtu (14/11).
Dengan adanya program unggulan yang di bawa oleh AKJ SYAH melalui program JARA PASAKA yakni Jagung, Porang, Padi, Sapi Dan Ikan ini maka program tersebut semuanya akan menyentuh ke masyarakat kabupaten Dompu secara umumnya.
"mari sama-sama kita munculkan semangat perubahan. Kalau kepemimpinan ini masih kita berikan pada kelompok keluarga dan kelompok kelompok tertentu yang notabenenya hanya menguntungkan kelompok tersebut, maka kabupaten Dompu yang kita bersama cintai ini tidak akan pernah maju. Ganti pemerintah dengan pemimpin baru kita yakni AKJ SYAH karena AKJ SYAH merupakan calon pemimpin baru yang masih polos dan memiliki wawasan luas serta tingkat lobi nya ke pusat sangat di acungin jempol,"ujar Pemilik Hotel Samada ini.
Untuk diketahui, lanjut Presiden Yayasan RAN, berdasarkan pengakuan masyarakat bahwa hanya AKJ SYAH yang baru mengunjungi seluruh pelosok desa maupun dusun yang ada di kecamatan pekat dan baru AKJ SYAH pula yang sanggup mengunjungi sebanyak 81 desa dan kelurahan yang ada di kabupaten Dompu tercinta ini, sementara Paslon ini ada tiga pasang.
"Begitu semangatnya calon pemimpin yang di juluki figur karismatik yang dikenal sangat dekat dan banyak dicintai rakyat ini. Setiap kami turun kampanye terbatas karena memang ketentuan hanya 50 orang saja yang hanya bisa berada dalam arena kampanye, tapi kenapa kami begitu istimewa nya disambut oleh masyarakat. Dimanapun kami turun pasti di istimewakan, kenapa demikian karena memang figur AKJ SYAH ini sangat dicintai rakyat,"jelas Dae Olan.
"Hari ini di akhir masa kampanye, kami turun di Desa Wawonduru Kecamatan Woja, tetap juga disambut dengan meriah dan istimewa pula oleh masyarakat pecinta AKJ SYAH. Ini saya maknai sebagai getaran asmara kemenangan AKJ SYAH. Sambutan meriah warga Wawonduru ini telah membuat kita semua merinding,"ungkap Muhammad Ruslan nama lengkap Dae Olan.(Amin'k)