Dompu,-akibat adanya seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas diruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Dompu dinyatakan positif covid19, pelayanan ruang IGD lumpuh total.
Tidak adanya pelayanan di IGD tersebut sudah berlangsung sekitar 4 hari terakhir dan pintu ruanga. IGD sendiri telah disegel sementara waktu, dan pelayanan sementara terpaksa dialihkan ke Puskesmas Dompu Kota.
"Karena IGD tutup maka kami terpaksa mengantarkan pasien yang merupakan keluarga kami sendiri ke puskesmas kota untuk menjalani perawatan,"kata Mulyadin keluarga seorang pasien saat dimintai keterangan media ini di halaman RSUD Dompu Sabtu tadi.
Sementara Humas RSUD Dompu, Ida Fitriani yang dihubungi via WhatsApp nya oleh media ini mengaku, ditutupnya Ruangan IGD RSUD Dompu karena seorang dokter inisial W yang aktif di IGD terpapar covid 19. Dan W telah menjalani isolasi mandiri dikediaman nya bahkan seluruh petugas yang ada di IGD telah di lakukan swab dan semuanya telah menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab tersebut.
"Ditutupnya ruang IGD RSUD Dompu sudah berjalan beberapa hari terakhir, sementara pihak RSUD Dompu telah mengalihkan pelayanan ke Puskesmas masing-masing wilayah,"kata Yani.
Berdasarkan keterangan dari salah satu pejabat RSUD Dompu juga bahwa tidak adanya pelayanan bersifat sementara pada bagian IGD akibat seorang tenaga kesehatan yang bertugas diruang IGD terdampak covid19 dan yang bersangkutan telah di isolasi mandiri Dikediamannya guna menjalani penyembuhan.
"Mengenai kapan IGD RSUD Dompu di aktifkan kembali, kami belum bisa mengetahui nya, dalam waktu dekat ruangan IGD akan segera disinfektan,"kata pejabat RSUD Dompu yang namanya enggan dikorankan.(Amin'k)